SuaraBogor.id - Nikita Mirzani sedih usai mendengar cerita Kakek Suhud yang disebut pengemis dan dipermalukan di tempat umum oleh YouTuber Baim Wong.
Usai dipermalukan Baim Wong, Kakek Suhud mendapat perhatian dari Nikita Mirzani. Dia menilai bahwa pria tua tersebut bukan pengemis.
Diketahui Kakek Suhud adalah lelaki yang viral setelah meminta dagangannya dibeli Baim Wong, tapi ditolak. Setelah mendengar dari cerita langsung, Nikita Mirzani percaya kalau Kakek Suhud hanya menawarkan buku juz amma ke Baim Wong.
"Tadi gue juga sempat tanya sama bapaknya, 'bapak memang pengemis?' Dia jawab, nggak, saya nggak ngemis. Saya cuma mau nawarin buku, tapi saya dibilang pengemis berkali-kali'," kata Nikita Mirzani menirukan ucapan Kakek Suhud, saat ditemui di kawasan Ciledug, Tangerang, Banten, Selasa (12/10/2021).
Baca Juga:Baim Wong Akhirnya Minta Maaf ke Kakek Suhud: Seharusnya Saya Bisa Lebih Sopan
Kakek Suhud rupanya sedih dan menangis usai disebut pengemis. Nikita Mirzani pun memahami perasaan si kakek.
"Bahkan bapak itu tadi sempat nangis, karena bapak itu sedih dibilang pengemis. Terus si Baim juga klarifikasinya sekonyong-konyong kan," ucap Nikita Mirzani.
Kakek Suhud pun meminta Baim Wong meminta maaf. Suhud juga berharap bintang film Bebas itu menghapus video yang mengunggah wajahnya.
"Jadi sebenarnya bapak itu simple aja sih, dia pengin Baim minta maaf aja sih. Dan kalau dari keluarganya minta video itu segera di-take down gitu," ujar Nikita Mirzani.
Seperti diketahui, Kakek Suhud jadi viral belakangan ini gara-gara niatnya meminta bantuan kepada Biam Wong ditolak dengan cara yang dianggap kurang berkenan.
Baca Juga:Tidak Terima Ayah Dikatai Pengemis, Anak Kakek Suhud Minta Baim Wong Hapus Video
Baim Wong keberatan diikuti Kakek Suhud. Suami Paula Verhoeven itu bahkan sempat memarahi Kakek Suhud dan ia menyatakan tak suka dengan cara yang dilakukan Kakek Suhud.
Tidak itu saja, Baim Wong kemudian membagikan uang kepada beberapa driver ojol di depan Kakek Suhud. Baim sengaja memberi uang kepada beberapa driver ojol. Baim ingin memberi tahu kepada Kakek Suhud bahwa ia memberikan uang kepada orang yang bekerja, bukan meminta-minta.