Muncul Klaster Baru PTM, 25 Santri di Cimanggis Depok Positif Covid-19

Santri yang terpapar Covid-19 merupakan binaan Pondok Pesantren Babussalam, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.

Andi Ahmad S
Kamis, 21 Oktober 2021 | 16:12 WIB
Muncul Klaster Baru PTM, 25 Santri di Cimanggis Depok Positif Covid-19
Ilustrasi santri mengaji.(Pexels.com)

SuaraBogor.id - Sebanyak 25 orang santri positif Covid-19 saat menjalani Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di Depok, Jawa Barat.

Santri yang terpapar Covid-19 merupakan binaan Pondok Pesantren Babussalam, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.

Kepala Kantor Kemenag Kota Depok, Asnawi mengatakan, bahwa para santri diketahui terpapar Covid-19 pada Sabtu (16/10/2021).

"Bukan sekarang, tapi minggu lalu. Kalau nggak salah hari Sabtu," ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (21/10/2021) sore.

Baca Juga:Banyak Pengendara Yang Melanggar, Polisi Bakal Perketat Lalu Lintas di Depok

Santri yang terpapar Covid-19 langsung ditangani oleh Kantor Kemenag Depok, melalui KUA Kecamatan Cimanggis bersama petugas dari Satgas Covid-19 Kecamatan dan Puskesmas.

Saat ini, terang Asnawi, santri yang terpapar Covid-19 sedang menjalani isolasi mandiri.

"Setelah ditemukan ada kasus, katanya pesantren sempat kurang proaktif. Tapi setelah tim penyuluh dari KUA Kecamatan datang, tidak ada masalah lagi," bebernya.

Berdasarkan informasi yang diterima Asnawi, tidak ada penambahan kasus positif dari santri maupun guru yang di-swab Antigen oleh Puskesmas.

"Tapi saya juga belum tau persis. Teknisnya kan menjadi kewenangan Satgas," imbuhnya.

Baca Juga:Vaksin Pfizer Mulai Disuntikkan ke Warga Aceh

Menurut Peraturan Walikota Depok tentang Pedoman Penyelenggaraan PTMT di Masa Pandemi Covid-19, sekolah yang siswanya terkonfirmasi positif Covid-19 harus ditutup selama 14 hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini