5 Fakta Pengantin Baru Disiram Air Keras, Sekujur Tubuh Melepuh Sampai Meninggal Dunia

Sarah meninggal setelah mendapat perawatan intensif di RSUD Cianjur akibat luka bakar

Andi Ahmad S
Minggu, 21 November 2021 | 06:35 WIB
5 Fakta Pengantin Baru Disiram Air Keras, Sekujur Tubuh Melepuh Sampai Meninggal Dunia
Ilustrasi mayat perempuan. (BeritaJatim)

SuaraBogor.id - Bejat, mungkin kata itu tepat ditunjukkan kepada seorang WNA asal Timur Tengah yang tega menyiram air keras kepada istrinya hingga tubuh melepuh, kini korban bernama Sarah meninggal dunia di RSUD Cianjur.

Sarah, korban penyiraman air keras yang dilakukan suaminya sendiri, Abdul Latif, akhirnya meninggal dunia. Sarah meninggal setelah mendapat perawatan intensif di RSUD Cianjur akibat luka bakar 99 persen di sekujur tubuhnya.

Dibalik itu, ada 5 fakta ibu muda atau pengantin baru yang disiram oleh suaminya menggunakan air keras hingga melepuh.

1. Sarah disiram air keras oleh suaminya Sendiri

Baca Juga:Ibu Muda Korban Penyiraman Air Keras oleh Suaminya Sendiri, Akhirnya Meninggal Dunia

Sarah (21) perempuan asal Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur mengalami luka serius setelah suaminya menyiramkan air keras ke sekujur tubuh istrinya tersebut.

2. Suami Sarah merupakan warga negara asing (WNA) asal Timur Tengah

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kekerasan yang dialami Sarah tersebut terjadi pasa Sabtu (20/11/20) dini hari. Saat itu korban tengah terlelap tidur, dihampiri suaminya yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Timur Tengah.

3. Sarah merupakan ibu muda atau pengantin baru

Ketua RT 02/07, Desa Sukamaju, Endang Sulaeman mengaku tidak mengetahui kejadian yang menimpa korban yang diketahui baru berumah tangga sekitar 1,5 bulan dengan terduga pelaku.

Baca Juga:Usai Siram Istri Pakai Air Keras, WNA asal Timur Tengah Diduga Kabur ke Jakarta

4. WNA asal Timur Tengah diduga kabur ke Jakarta

Warga negara asing (WNA) asal Timur Tengah diduga kabur ke wilayah Jakarta usai menyiram istrinya sendiri menggunakan air keras.

Kapolsek Cianjur Kota, Kompol Ahmad Suprijatna mengatakan jajarannya dibantu Polres Cianjur masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku yang diketahui melarikan diri ke wilayah Jakarta.

"Kita masih menyelidiki dengan melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. Mudah-mudahan saja segera tertangkap," kata dia.

5. Ibu muda korban penyiraman air keras akhirnya meninggal dunia

Sarah, korban penyiraman air keras yang dilakukan suaminya sendiri, Abdul Latif, akhirnya meninggal dunia. Sarah meninggal setelah mendapat perawatan intensif di RSUD Cianjur akibat luka bakar 99 persen di sekujur tubuhnya.

Kapolsek Cianjur Kota Kompol Ahmad Supriatna membenarkan, jika korban penyiraman air keras telah meninggal dunia di RSUD Cianjur pada pukul 21.00 WIB.

"Iya benar korban meninggal dunia di rumah sakit," katanya melalui sambungan telpon, Minggu (20/11/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun SuaraBogor.id, keluarga korban menunggu jenazah korban di Kamar Jenazah di RSUD Canjur. Selain itu tampak juga beberapa anggota Polisi yang berjaga. Hingga pukul 22.40 WIB sejumlah kerabat korban masih berada di RSUD Cianjur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini