SuaraBogor.id - Sebuah video memperlihatkan pelaku penyiraman air keras kepada istrinya sendiri, hingga meninggal dunia ditangkap pihak kepolisian viral di media sosial.
Video viral itu diunggah akun instagram @radar_Cianjur. Pada video itu memperlihatkan seorang pria yang diduga merupakan pelaku penyiram air keras diborgol.
Dalam video singkat itu, terlihat sejumlah orang diduga anggota polisi turut menggiring pria yang diborgol saat memasuki lift.
"Alhamdulillah, pihak kepolisian langsung bergerak cepat menangkap pelaku penyiraman air keras kepada istrinya hingga meninggal dunia," tulisnya, dikutip Suarabogor.id, Minggu (21/11/2021).
Baca Juga:Curhat Wanita Batalkan Lamaran Sahabat Sendiri, Warganet Ramai Berdebat
Hingga berita ini diterbitkan, Suarabogor.id masih mengkonfirmasi kebenaran video viral tersebut ke pihak kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, Sarah, korban penyiraman air keras yang dilakukan suaminya sendiri, Abdul Latif, akhirnya meninggal dunia. Sarah meninggal setelah mendapat perawatan intensif di RSUD Cianjur akibat luka bakar 99 persen di sekujur tubuhnya.
Kapolsek Cianjur Kota Kompol Ahmad Supriatna membenarkan, jika korban penyiraman air keras telah meninggal dunia di RSUD Cianjur pada pukul 21.00 WIB.
"Iya benar korban meninggal dunia di rumah sakit," katanya melalui sambungan telpon, Minggu (20/11/2021).
Berdasarkan informasi yang dihimpun SuaraBogor.id, keluarga korban menunggu jenazah korban di Kamar Jenazah di RSUD Canjur. Selain itu tampak juga beberapa anggota Polisi yang berjaga. Hingga pukul 22.40 WIB sejumlah kerabat korban masih berada di RSUD Cianjur.
Baca Juga:Isi Amplop Langsung Diberikan di Depan Pengantin, Warganet: Ngasih Rp 2 Ribu Ketar-ketir
Sebelumnya, Direktur Utama RSUD Cianjur dr Darmawan mengatakan, mendapatkan penanganan intensif karena mengalami luka bakar yang cukup serius.
"Korban mengalami luka bakar 99 persen disekujur tubuhnya, dan saat ini masih menjalani perawatan intensif," katanya.
Darmawan mengatakan, belum dapat memastikan organ dalam korban juga terdampak air keras tidak, karena harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut petugas medis.
"Sementara kita penanganan luka bakar di luar tubuh. Untuk organ dalam harus dicek lagi," kata dia.
Ia mengatakan, karena luka yang cukup parah, korban akan segera dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk segera mendapatkan penangangn di ruangan ICU.
Untuk diketahui, Abdul Latif dan Sarah baru menikah siri 1,5 bulan lalu. Namun pada Sabtu (20/11/2021) dini hari, pelaku tiba-tiba menyiram korban dengan air keras.