SuaraBogor.id - Sebanyak 15 orang warga Kampung Cipurut, Desa Sukanagalih, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur tertimbun longsor. Minggu (21/11/2021).
Belasan orang yang tertimbun tanah longsor di Cianjur tersebut berawal ketika warga tengah bergotong-royong untuk memperbaiki saluran irigasi Babancong, yang sebelumnya rusak akibat tergerus longsor.
Namun, ketika warga mencoba memperbaiki saluran air itu, tiba-tiba saja tebing yang berada tidak jauh dari lokasi itu longsor dan menimbun sejumlah warga.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun dari sebanyak 15 orang yang terimbun, tiga orang terpaksa harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis, dan 12 lainnya luka ringan.
Baca Juga:Ibu Muda di Cianjur Disiram Air Keras Oleh Suaminya Asal Timur Tengah
Kapolsek Takokak, AKP Deden Dang Diki mengatakan longsor yang sempat menimbun belasan orang warga itu terjadi akibat kondisi tanah yang labil, serta tingginya intensitas hujan yang terus mengguyur kawasan itu dalam beberapa hari terakhir.
"Iya ada tiga orang yang mengalami luka serius dan harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, yaitu Surya (60), Jae (50), dan Agus (45)," katanya melalui keterangan tertulisnya.
Tiga orang yang mengalami luka serius, kata dia, di bawa ke Rumah Sakit diwilayah Sukabumi, sedangkan 12 orang lainnya, mendapatkan penanganan di lokasi karena hanya mengalami luka ringan.
"Sedangkan untuk proses perbaikan saluran irigasi Babancong dihentikan sementara hingga konsisi dilokasi dipastikan aman, agar tidak terjadi hal yang sama," kata dia.
Pihaknya meminta, warga untuk meningkatkan kewaspadaan karena saat ini tengah memasuki cuaca ekstrim, dan bencana alam dapat sewaktu-waktu terjadi.
Baca Juga:Akhir Pekan, Arus Lalu Lintas di Kawasan Puncak Cianjur Ramai Lancar
Kontributor : Fauzi Noviandi