Berikut niat puasa Ramadhan dalam mahzab Syafii,
Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhisy syahri romadhoona hadzihis sanati lillaahi ta’aala.
Artinya: “Aku niat puasa pada hari esok untuk melaksanakan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala”
2. Puasa Asyura
Baca Juga:Bersahabat Lama, Ini yang Tidak Disuka Andra Ramadhan dari Ahmad Dhani
Asyura adalah hari ke sepuluh pada bulan Muharram yang merupakan bulan pertama dalam kalender Islam. Dan hari dimana Allah menyelamatkan Nabi Musa dari kejaran Fir’aun.
Mengenai Puasa Asyura, Nabi Muhammad bersabda “Berpuasalah sehari sebelumnya atau sehari setelahnya.”(HR.Muslim no.2154)
Niat Puasa Asyura adalah:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnati Asyurai lillahi Ta’ala
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Baca Juga:Niat Puasa Arafah dan Keutamaan Menjalani Ibadah Sunnah Tersebut
3. Puasa Arafah
Yaitu puasa pada tanggal 9 Dzulhijah yang merupakan bulan ke-12 dalam kalender islam. Pada hari itu semua yang melaksanakan haji berkumpul di Arafah. Mereka berkumpul dan berdoa kepada Allah untuk memuliakannya dan merupakan hari yang sangat mulia dalam satu tahun.
Yang tidak berhaji pun disunnahkan melakukan puasa tersebut, dimana nabi Muhammad SAW ditanya mengenai Arafah oleh para sahabat, beliau menjawab “Akan menghapus dosa setahun sebelumnya dan tahun-tahun yang akan datang.”(HR.Muslim.1162)
Berikut niat Puasa Arafah:
Nawaitu Shouma Arofah Sunnatan Lillahi Ta'aala, Artinya, “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala“.