Habib Bahar Bin Smith Kembali Dipolisikan, Kali Ini Soal Ujaran Kebencian

Dia menilai Jenderal Dudung tidak turut serta membantu masyarakat yang terdampak bencana erupsi Semeru.

Lebrina Uneputty
Senin, 20 Desember 2021 | 11:20 WIB
Habib Bahar Bin Smith Kembali Dipolisikan, Kali Ini Soal Ujaran Kebencian
Habib Bahar bin Smith saat ceramah dan memarahi Jenderal Dudung.[Youtube]

SuaraBogor.id - Habib Bahar bin Smith kembali dipolisikan dengan nomor LP/B/6354/XII/2021/SPKT/Polda pada 17 Desember lalu. Kombes Pol Endra Zulpan saat dihubungi wartawan membenarkan bahwa Habib Bahar bin Smith dilaporkan oleh seorang pelajar atau mahasiswa berinisial TN.

"Habib Bahar Smith dilaporkan atas dugaan tindak pidana menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian dan atau permusuhan antar-individu atau kelompok berdasarkan SARA," kata Zulpan.

Sejauh ini, Polisi mengaku masih terus mendalami laporan terhadap Habib Bahar dan tak lama lagi akan meminta keterangan dari pihak pelapor.

Meskipun begitu, polisi belum menjelaskan secara detail apa yang membuat Habib Bahar kembali dilaporkan.

Namun yang pasti, kata dia, bahasa yang digunakan Habib Bahar dalam pernyataannya dinilai pelapor sangat berbahaya. "Bahasanya bahaya, bisa menimbulkan permusuhan," katanya.

Sebelumnya diketahui bahwa Habib Bahar kembali bikin heboh usai videonya viral. Salah satunya, Habib Bahar mempertanyakan dedikasi orang nomor satu di TNI Angkatan Darat itu sewaktu terjadi erupsi Gunung Semeru.

Dia menilai Jenderal Dudung tidak turut serta membantu masyarakat yang terdampak bencana erupsi Semeru.

"Mana yang kemarin nurunin balihonya Habib Rizieq? Mana Jenderal baliho mana yang kemarin nurunin baliho Habib Rizieq? Yang kemarin ngomong bubarkan saja FPI, mana kok nggak keliatan di Semeru? Mana!!! Dudung, Dudung…," ujar Habib Bahar dalam sebuah video.

Habib Bahar terlihat tampak kesal dan tidak terima dengan pendapat Jenderal Dudung yang menjadikan OPM sebagai saudara. Alasannya, kepada FPI Jenderal Dudung dinilai begitu garang dan galak.

"Giliran sama ormas Islam galak. Sama OPM yang jelas-jelas teroris, separatis ‘itu saudara kita’, ‘mereka saudara kita, harus kita rangkul’. Eh kemarin Mahfud MD langsung ngomong depan dia, ‘OPM bukan saudara kita," kata Habib Bahar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini