Bacaan Istighfar Beserta Arti dan Keutamaannya, Mampu Gugurkan Dosa

Istighfar merupakan tindakan meminta maaf atau memohon ampun kepada Allah SWT yang dilakukan oleh umat Islam.

Nur Afitria Cika Handayani
Selasa, 21 Desember 2021 | 12:05 WIB
Bacaan Istighfar Beserta Arti dan Keutamaannya, Mampu Gugurkan Dosa
Ilustrasi pria berlutut sedang berdoa (pexels.com/@baybiyik)

3. Istighfar Saat Tahiyat Akhir

Bacaan istighfar pada sholat sebelum melakukan salam sebagai berikut.

“Allahumma inni dhalamtu nafsi dhulman katsira, wala yaghfudz dzunuba illa anta, faghfirlii maghfiratan min indik, warhamnii innaka antal ghafurur rahiim.”

Artinya : “Ya Allah, sesungguhnya aku telah dhalim kepada diriku dengan kedhaliman yang banyak dan tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. Ampunilah aku dengan ampunan dariMu dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampunan lagi Maha Penyayang.”

Baca Juga:Ditonton 25 Juta Kali, Viral Ibu Histeris Anak Alami Kejang, Bapak Tenang Masukkan Sendok

4. Istighfar Nabi Sebelum Wafat

Nabi SAW sebelum wafat mengucapkan bacaan Istighfar sebagai berikut.

“Subhanallahi wabihamdih, astaghrullha wa atuubu ilaih.”

Artinya :”Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya. Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya.”

5. Istighfar Nabi Adam

Baca Juga:Macam-macam Istighfar, Arti dan Latinnya

Setelah melakukan perbuatan yang terlarang, Nabi Adam membaca Istighfar sebagai berikut.

“Robbana dholamna anfusana, wa illam taghfir lana wa tarhamna, lanakuunanna minal khasirin.”

Artinya : “Wahai Pemelihara kami, sesungguhnya kami telah berbuat dhalim terhadap diri-diri kami. Jika Engkau tidak mengampuni dna merahmati kami, sungguh kami termasuk golongan orang-orang yang rugi.”

6. Doa Sayyidul Istighfar

Dari semua jenis bacaan Istighfar, doa sayyidul Istighfar merupakan bacaan Istighfar terbaik dan paling utama sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.

“Allahumma anta Rabbi, la ilaha illa anta, khalaqtani wa ana abduka, wa ana ‘ala ahdika wa wa’dika, mas tatha’tu audzu bika min syarri ma shana’tu, abu’u laka bi ni’matika wa abu’u laka bi dzanbi, faghfir li, fainnahu la yaghfirudz dzunuba illa anta.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak