SuaraBogor.id - Bacaan lengkap Surah Al Anam dari ayat 1-165. Surah Al An'am merupakan Surah ke-6 dalam Al Quran ini terdiri atas 165 ayat yang terdapat dalam juz 7 dan 8.
Surat Al Anam membahas tema-tema tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. Selain itu menolak kemusyrikan wahyu dan kekafiran hingga kebangkitan.
Surah Al An'am tergolong dalam surat Makkiyah atau surah yang turun sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Kota Madinah.
Berikut ini tulisan latin dan arti dari Surah Al Anam :
Baca Juga:Surat Yasin Tulisan Arab dan Latin, Lengkap dengan Artinya untuk Tahlilan
1. al-amdu lillhilla khalaqas-samwti wal-ara wa ja'ala-ulumti wan-nr, ummallana kafar birabbihim ya'diln
Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi, dan menjadikan gelap dan terang, namun demikian orang-orang kafir masih mempersekutukan Tuhan mereka dengan sesuatu.
2. huwalla khalaqakum min nin umma qa ajal, wa ajalum musamman 'indah umma antum tamtarn
Dialah yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian Dia menetapkan ajal (kematianmu), dan batas waktu tertentu yang hanya diketahui oleh-Nya. Namun demikian kamu masih meragukannya.
3. wa huwallhu fis-samwti wa fil-ar, ya'lamu sirrakum wa jahrakum wa ya'lamu m taksibn
Dan Dialah Allah (yang disembah), di langit maupun di bumi; Dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan dan mengetahui (pula) apa yang kamu kerjakan.
4. wa m ta`thim min yatim min yti rabbihim ill kn 'an-h mu'rin
Dan setiap ayat dari ayat-ayat Tuhan yang sampai kepada mereka (orang kafir), semuanya selalu diingkarinya.
Baca Juga:Urutan Surat dalam Al Quran 1-114
5. fa qad kaab bil-aqqi lamm j`ahum, fa saufa ya`thim amb`u m kn bih yastahzi`n
Sungguh, mereka telah mendustakan kebenaran (Al-Qur'an) ketika sampai kepada mereka, maka kelak akan sampai kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan.
6. a lam yarau kam ahlakn ming qablihim ming qarnim makkannhum fil-ari m lam numakkil lakum wa arsalnas-sam`a 'alaihim midrraw wa ja'alnal-an-hra tajr min tatihim fa ahlaknhum biunbihim wa ansya`n mim ba'dihim qarnan kharn
Tidakkah mereka memperhatikan berapa banyak generasi sebelum mereka yang telah Kami binasakan, padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan kedudukannya di bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu. Kami curahkan hujan yang lebat untuk mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa-dosa mereka sendiri, dan Kami ciptakan generasi yang lain setelah generasi mereka.
7. walau nazzaln 'alaika kitban f qirsin fa lamashu bi`aidhim laqlallana kafar in h ill sirum mubn
Dan sekiranya Kami turunkan kepadamu (Muhammad) tulisan di atas kertas, sehingga mereka dapat memegangnya dengan tangan mereka sendiri, niscaya orang-orang kafir itu akan berkata, “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.”
8. wa ql lau l unzila 'alaihi malak, walau anzaln malakal laquiyal-amru umma l yunarn
Dan mereka berkata, “Mengapa tidak diturunkan malaikat kepadanya (Muhammad)?” Jika Kami turunkan malaikat (kepadanya), tentu selesailah urusan itu, tetapi mereka tidak diberi penangguhan (sedikit pun).
9. walau ja'alnhu malakal laja'alnhu rajulaw wa lalabasn 'alaihim m yalbisn
Dan sekiranya rasul itu Kami jadikan (dari) malaikat, pastilah Kami jadikan dia (berwujud) laki-laki, dan (dengan demikian) pasti Kami akan menjadikan mereka tetap ragu sebagaimana kini mereka ragu.
10. wa laqadistuhzi`a birusulim ming qablika fa qa billana sakhir min-hum m kn bih yastahzi`n
Dan sungguh, beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) telah diperolok-olokkan, sehingga turunlah azab kepada orang-orang yang mencemoohkan itu sebagai balasan olok-olokan mereka.
11. qul sr fil-ari ummanur kaifa kna 'qibatul-mukaibn
Katakanlah (Muhammad), “Jelajahilah bumi, kemudian perhatikanlah bagai-mana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu.”
12. qul limam m fis-samwti wal-ar, qul lillh, kataba 'al nafsihir-ramah, layajma'annakum il yaumil-qiymati l raiba fh, allana khasir anfusahum fa hum l yu`minn
Katakanlah (Muhammad), “Milik siapakah apa yang di langit dan di bumi?” Katakanlah, “Milik Allah.” Dia telah menetapkan (sifat) kasih sayang pada diri-Nya. Dia sungguh akan mengumpulkan kamu pada hari Kiamat yang tidak diragukan lagi. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman.
13. wa lah m sakana fil-laili wan-nahr, wa huwas-sam'ul-'alm
Dan milik-Nyalah segala apa yang ada pada malam dan siang hari. Dan Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
14. qul agairallhi attakhiu waliyyan firis-samwti wal-ari wa huwa yu'imu wa l yu'am, qul inn umirtu an akna awwala man aslama wa l taknanna minal-musyrikn
Katakanlah (Muhammad), “Apakah aku akan menjadikan pelindung selain Allah yang menjadikan langit dan bumi, padahal Dia memberi makan dan tidak diberi makan?” Katakanlah, “Sesungguhnya aku diperintahkan agar aku menjadi orang yang pertama berserah diri (kepada Allah), dan jangan sekali-kali kamu masuk golongan orang-orang musyrik.”
15. qul inn akhfu in 'aaitu rabb 'aba yaumin 'am
Katakanlah (Muhammad), “Aku benar-benar takut akan azab hari yang besar (hari Kiamat), jika aku mendurhakai Tuhanku.”
16. may yuraf 'an-hu yauma`iin fa qad raimah, wa likal-fauzul-mubn
Barangsiapa dijauhkan dari azab atas dirinya pada hari itu, maka sungguh, Allah telah memberikan rahmat kepadanya. Dan itulah kemenangan yang nyata.
17. wa iy yamsaskallhu biurrin fa l ksyifa lah ill huw, wa iy yamsaska bikhairin fa huwa 'al kulli syai`ing qadr
Dan jika Allah menimpakan suatu bencana kepadamu, tidak ada yang dapat menghilangkannya selain Dia. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
18. wa huwal-qhiru fauqa 'ibdih, wa huwal-akmul-khabr
Dan Dialah yang berkuasa atas hamba-hamba-Nya. Dan Dia Mahabijaksana, Maha Mengetahui.
19. qul ayyu syai`in akbaru syahdah, qulillh, syahdum bain wa bainakum, wa iya ilayya hal-qur`nu li`unirakum bih wa mam balag, a innakum latasy-hadna anna ma'allhi lihatan ukhr, qul l asy-had, qul innam huwa ilhuw widuw wa innan bar`um mimm tusyrikn
Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang lebih kuat kesaksiannya?” Katakanlah, “Allah, Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Al-Qur'an ini diwahyukan kepadaku agar dengan itu aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang yang sampai (Al-Qur'an kepadanya). Dapatkah kamu benar-benar bersaksi bahwa ada tuhan-tuhan lain bersama Allah?” Katakanlah, “Aku tidak dapat bersaksi.” Katakanlah, “Sesungguhnya hanya Dialah Tuhan Yang Maha Esa dan aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan (dengan Allah).”
20. allana tainhumul-kitba ya'rifnah kam ya'rifna abn`ahum, allana khasir anfusahum fa hum l yu`minn
Orang-orang yang telah Kami berikan Kitab kepadanya, mereka mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman (kepada Allah).
21. wa man alamu mim maniftar 'alallhi kaiban au kaaba bi`ytih, innah l yufliu-limn
Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan suatu kebohongan terhadap Allah, atau yang mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu tidak beruntung.
22. wa yauma nasyuruhum jam'an umma naqlu lillana asyrak aina syurak`ukumullana kuntum taz'umn
Dan (ingatlah), pada hari ketika Kami mengumpulkan mereka semua kemudian Kami berfirman kepada orang-orang yang menyekutukan Allah, “Di manakah sembahan-sembahanmu yang dahulu kamu sangka (sekutu-sekutu Kami)?”
23. umma lam takun fitnatuhum ill ang ql wallhi rabbin m kunn musyrikn
Kemudian tidaklah ada jawaban bohong mereka, kecuali mengatakan, “Demi Allah, ya Tuhan kami, tidaklah kami mempersekutukan Allah.”
24. unur kaifa kaab 'al anfusihim wa alla 'an-hum m kn yaftarn
Lihatlah, bagaimana mereka berbohong terhadap diri mereka sendiri. Dan sesembahan yang mereka ada-adakan dahulu akan hilang dari mereka.
25. wa min-hum may yastami'u ilak, wa ja'aln 'al qulbihim akinnatan ay yafqahhu wa f nihim waqr, wa iy yarau kulla yatil l yu`min bih, att i j`ka yujdilnaka yaqlullana kafar in h ill asrul-awwaln
Dan di antara mereka ada yang mendengarkan bacaanmu (Muhammad), dan Kami telah menjadikan hati mereka tertutup (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan telinganya tersumbat. Dan kalaupun mereka melihat segala tanda (kebenaran), mereka tetap tidak mau beriman kepadanya. Sehingga apabila mereka datang kepadamu untuk membantahmu, orang-orang kafir itu berkata, “Ini (Al-Qur'an) tidak lain hanyalah dongengan orang-orang terdahulu.”
26. wa hum yan-hauna 'an-hu wa yan`auna 'an-h, wa iy yuhlikna ill anfusahum wa m yasy'urn
Dan mereka melarang (orang lain) mendengarkan (Al-Qur'an) dan mereka sendiri menjauhkan diri daripadanya, dan mereka hanyalah membinasakan diri mereka sendiri, sedang mereka tidak menyadari.
27. walau tar i wuqif 'alan-nri fa ql y laitan nuraddu wa l nukaiba bi`yti rabbin wa nakna minal-mu`minn
Dan seandainya engkau (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, mereka berkata, “Seandainya kami dikembalikan (ke dunia), tentu kami tidak akan mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman.”
28. bal bad lahum m kn yukhfna ming qabl, walau rudd la'd lim nuh 'an-hu wa innahum lakibn
Tetapi (sebenarnya) bagi mereka telah nyata kejahatan yang mereka sembunyikan dahulu. Seandainya mereka dikembalikan ke dunia, tentu mereka akan mengulang kembali apa yang telah dilarang mengerjakannya. Mereka itu sungguh pendusta.
29. wa ql in hiya ill aytunad-dun-y wa m nanu bimab'n
Dan tentu mereka akan mengatakan (pula), “Hidup hanyalah di dunia ini, dan kita tidak akan dibangkitkan.”
30. walau tar i wuqif 'al rabbihim, qla a laisa h bil-aqq, ql bal wa rabbin, qla fa qul-'aba bim kuntum takfurn
Dan seandainya engkau (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan kepada Tuhannya (tentulah engkau melihat peristiwa yang mengharukan). Dia berfirman, “Bukankah (kebangkitan) ini benar?” Mereka menjawab, “Sungguh benar, demi Tuhan kami.” Dia berfirman, “Rasakanlah azab ini, karena dahulu kamu mengingkarinya.”
31. qad khasirallana kaab biliq`illh, att i j`at-humus-s'atu bagtatang ql y asratan 'al m farran fh wa hum yamilna auzrahum 'al uhrihim, al s`a m yazirn
Sungguh rugi orang-orang yang mendustakan pertemuan dengan Allah; sehingga apabila Kiamat datang kepada mereka secara tiba-tiba, mereka berkata, “Alangkah besarnya penyesalan kami terhadap kelalaian kami tentang Kiamat itu,” sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Alangkah buruknya apa yang mereka pikul itu.
32. wa mal-aytud-dun-y ill la'ibuw wa lahw, wa lad-drul-khiratu khairul lillana yattaqn, a fa l ta'qiln
Dan kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau. Sedangkan negeri akhirat itu, sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Tidakkah kamu mengerti?
33. qad na'lamu innah layazunukalla yaqlna fa innahum l yukaibnaka wa lkinna-limna bi`ytillhi yaj-adn
Sungguh, Kami mengetahui bahwa apa yang mereka katakan itu menyedihkan hatimu (Muhammad), (janganlah bersedih hati) karena sebenarnya mereka bukan mendustakan engkau, tetapi orang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat Allah.
34. wa laqad kuibat rusulum ming qablika fa abar 'al m kuib wa att athum narun, wa l mubaddila likalimtillh, wa laqad j`aka min naba`il-mursaln
Dan sesungguhnya rasul-rasul sebelum engkau pun telah didustakan, tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Kami kepada mereka. Dan tidak ada yang dapat mengubah kalimat-kalimat (ketetapan) Allah. Dan sungguh, telah datang kepadamu sebagian dari berita rasul-rasul itu.
35. wa ing kna kabura 'alaika i'ruhum fa inistaa'ta an tabtagiya nafaqan fil-ari au sullaman fis-sam`i fa ta`tiyahum bi`yah, walau sy`allhu lajama'ahum 'alal-hud fa l taknanna minal-jhiln
Dan jika keberpalingan mereka terasa berat bagimu (Muhammad), maka sekiranya engkau dapat membuat lubang di bumi atau tangga ke langit lalu engkau dapat mendatangkan mukjizat kepada mereka, (maka buatlah). Dan sekiranya Allah menghendaki, tentu Dia jadikan mereka semua mengikuti petunjuk, sebab itu janganlah sekali-kali engkau termasuk orang-orang yang bodoh.
36. innam yastajbullana yasma'n, wal-maut yab'auhumullhu umma ilaihi yurja'n
Hanya orang-orang yang mendengar sajalah yang mematuhi (seruan Allah), dan orang-orang yang mati, kelak akan dibangkitkan oleh Allah, kemudian kepada-Nya mereka dikembalikan.
37. wa ql lau l nuzzila 'alaihi yatum mir rabbih, qul innallha qdirun 'al ay yunazzila yataw wa lkinna akarahum l ya'lamn
Dan mereka (orang-orang musyrik) berkata, “Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu mukjizat dari Tuhannya?” Katakanlah, “Sesungguhnya Allah berkuasa menurunkan suatu mukjizat, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.”
38. wa m min dbbatin fil-ari wa l `iriy yaru bijanaihi ill umamun amlukum, m farran fil-kitbi min syai`in umma il rabbihim yusyarn
Dan tidak ada seekor binatang pun yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan semuanya merupakan umat-umat (juga) seperti kamu. Tidak ada sesuatu pun yang Kami luputkan di dalam Kitab, kemudian kepada Tuhan mereka dikumpulkan.
39. wallana kaab bi`ytin ummuw wa bukmun fi-ulumt, may yasya`illhu yulil-hu wa may yasya` yaj'al-hu 'al irim mustaqm
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami adalah tuli, bisu dan berada dalam gelap gulita. Barangsiapa dikehendaki Allah (dalam kesesatan), niscaya disesatkan-Nya. Dan barangsiapa dikehendaki Allah (untuk diberi petunjuk), niscaya Dia menjadikannya berada di atas jalan yang lurus.
40. qul a ra`aitakum in atkum 'abullhi au atatkumus-s'atu a gairallhi tad'n, ing kuntum diqn
Katakanlah (Muhammad), “Terangkanlah kepadaku jika siksaan Allah sampai kepadamu, atau hari Kiamat sampai kepadamu, apakah kamu akan menyeru (tuhan) selain Allah, jika kamu orang yang benar!”
41. bal iyyhu tad'na fa yaksyifu m tad'na ilaihi in sy`a wa tansauna m tusyrikn
(Tidak), hanya kepada-Nya kamu minta tolong. Jika Dia menghendaki, Dia hilangkan apa (bahaya) yang kamu mohonkan kepada-Nya, dan kamu tinggalkan apa yang kamu persekutukan (dengan Allah).
42. wa laqad arsaln il umamim ming qablika fa akhanhum bil-ba`s`i wa-arr`i la'allahum yataarra'n
Dan sungguh, Kami telah mengutus (para rasul) kepada umat-umat sebelum engkau, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kemelaratan dan kesengsaraan, agar mereka memohon (kepada Allah) dengan kerendahan hati.
43. falau l i j`ahum ba`sun taarra' wa lking qasat qulbuhum wa zayyana lahumusy-syainu m kn ya'maln
Tetapi mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan kerendahan hati ketika siksaan Kami datang menimpa mereka? Bahkan hati mereka telah menjadi keras dan setan pun menjadikan terasa indah bagi mereka apa yang selalu mereka kerjakan.
44. fa lamm nas m ukkir bih fatan 'alaihim abwba kulli sya`, att i fari bim t akhanhum bagtatan fa i hum mublisn
Maka ketika mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu (kesenangan) untuk mereka. Sehingga ketika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka terdiam putus asa.
45. fa qui'a dbirul-qaumillana alam, wal-amdu lillhi rabbil-'lamn
Maka orang-orang yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.
46. qul a ra`aitum in akhaallhu sam'akum wa abrakum wa khatama 'al qulbikum man ilhun gairullhi ya`tkum bih, unur kaifa nuarriful-yti umma hum yadifn
Katakanlah (Muhammad), “Terangkanlah kepadaku jika Allah mencabut pendengaran dan penglihatan serta menutup hatimu, siapakah tuhan selain Allah yang kuasa mengembalikannya kepadamu?” Perhatikanlah, bagaimana Kami menjelaskan berulang-ulang (kepada mereka) tanda-tanda kekuasaan (Kami), tetapi mereka tetap berpaling.
47. qul a ra`aitakum in atkum 'abullhi bagtatan au jahratan hal yuhlaku illal-qaumu-limn
Katakanlah (Muhammad), “Terangkanlah kepadaku jika siksaan Allah sampai kepadamu secara tiba-tiba atau terang-terangan, maka adakah yang dibinasakan (Allah) selain orang-orang yang zalim?”
48. wa m nursilul-mursalna ill mubasysyirna wa munirn, fa man mana wa alaa fa l khaufun 'alaihim wa l hum yazann
Para rasul yang Kami utus itu adalah untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.
49. wallana kaab bi`ytin yamassuhumul-'abu bim kn yafsuqn
Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami akan ditimpa azab karena mereka selalu berbuat fasik (berbuat dosa).
50. qul l aqlu lakum 'ind khaz`inullhi wa l a'lamul-gaiba wa l aqlu lakum inn malak, in attabi'u ill m y ilayy, qul hal yastawil-a'm wal-bar, a fa l tatafakkarn
Katakanlah (Muhammad), “Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan aku tidak mengetahui yang gaib dan aku tidak (pula) mengatakan kepadamu bahwa aku malaikat. Aku hanya mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku.” Katakanlah, “Apakah sama orang yang buta dengan orang yang melihat? Apakah kamu tidak memikirkan(nya)?”
51. wa anir bihillana yakhfna ay yusyar il rabbihim laisa lahum min dnih waliyyuw wa l syaf'ul la'allahum yattaqn
Peringatkanlah dengannya (Al-Qur'an) itu kepada orang yang takut akan dikumpulkan menghadap Tuhannya (pada hari Kiamat), tidak ada bagi mereka pelindung dan pemberi syafaat (pertolongan) selain Allah, agar mereka bertakwa.
52. wa l tarudillana yad'na rabbahum bil-gadti wal-'asyiyyi yurdna waj-hah, m 'alaika min isbihim min syai`iw wa m min isbika 'alaihim min syai`in fa tarudahum fa takna mina-limn
Janganlah engkau mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya pada pagi dan petang hari, mereka mengharapkan keridaan-Nya. Engkau tidak memikul tanggung jawab sedikit pun terhadap perbuatan mereka dan mereka tidak memikul tanggung jawab sedikit pun terhadap perbuatanmu, yang menyebabkan engkau (berhak) mengusir mereka, sehingga engkau termasuk orang-orang yang zalim.
53. wa kalika fatann ba'ahum biba'il liyaql a h`ul`i mannallhu 'alaihim mim bainin, a laisallhu bi`a'lama bisy-sykirn
Demikianlah Kami telah menguji sebagian mereka (orang yang kaya) dengan sebagian yang lain (orang yang miskin), agar mereka (orang yang kaya itu) berkata, “Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah oleh Allah?” (Allah berfirman), “Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang mereka yang bersyukur (kepada-Nya)?”
54. wa i j`akallana yu`minna bi`ytin fa qul salmun 'alaikum kataba rabbukum 'al nafsihir-ramata annah man 'amila mingkum s`am bijahlatin umma tba mim ba'dih wa alaa fa annah gafrur ram
Dan apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami datang kepadamu, maka katakanlah, “Salamun ‘alaikum (selamat sejahtera untuk kamu).” Tuhanmu telah menetapkan sifat kasih sayang pada diri-Nya, (yaitu) barang-siapa berbuat kejahatan di antara kamu karena kebodohan, kemudian dia bertobat setelah itu dan memperbaiki diri, maka Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang.
55. wa kalika nufailul-yti wa litastabna sablul-mujrimn
Dan demikianlah Kami terangkan ayat-ayat Al-Qur'an, (agar terlihat jelas jalan orang-orang yang saleh) dan agar terlihat jelas (pula) jalan orang-orang yang berdosa.
56. qul inn nuhtu an a'budallana tad'na min dnillh, qul l attabi'u ahw`akum qad alaltu iaw wa m ana minal-muhtadn
Katakanlah (Muhammad), “Aku dilarang menyembah tuhan-tuhan yang kamu sembah selain Allah.” Katakanlah, “Aku tidak akan mengikuti keinginanmu. Jika berbuat demikian, sungguh tersesatlah aku, dan aku tidak termasuk orang yang mendapat petunjuk.”
57. qul inn 'al bayyinatim mir rabb wa kaabtum bih, m 'ind m tasta'jilna bih, inil-ukmu ill lillh, yaquul-aqqa wa huwa khairul-filn
Katakanlah (Muhammad), “Aku (berada) di atas keterangan yang nyata (Al-Qur'an) dari Tuhanku sedang kamu mendustakannya. Bukanlah kewenanganku (untuk menurunkan azab) yang kamu tuntut untuk disegerakan kedatangannya. Menetapkan (hukum itu) hanyalah hak Allah. Dia menerangkan kebenaran dan Dia pemberi keputusan yang terbaik.”
58. qul lau anna 'ind m tasta'jilna bih laquiyal-amru bain wa bainakum, wallhu a'lamu bi-limn
Katakanlah (Muhammad), “Seandainya ada padaku apa (azab) yang kamu minta agar disegerakan kedatangannya, tentu selesailah segala perkara antara aku dan kamu.” Dan Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang zalim.
59. wa 'indah maftiul-gaibi l ya'lamuh ill huw, wa ya'lamu m fil-barri wal-bar, wa m tasquu miw waraqatin ill ya'lamuh wa l abbatin f ulumtil-ari wa l rabiw wa l ybisin ill f kitbim mubn
Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, yang tidak tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).
60. wa huwalla yatawaffkum bil-laili wa ya'lamu m jaratum bin-nahri umma yab'aukum fhi liyuq ajalum musamm, umma ilaihi marji'ukum umma yunabbi`ukum bim kuntum ta'maln
Dan Dialah yang menidurkan kamu pada malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari. Kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umurmu yang telah ditetapkan. Kemudian kepada-Nya tempat kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
61. wa huwal-qhiru fauqa 'ibdih wa yursilu 'alaikum afaah, att i j`a aadakumul-mautu tawaffat-hu rusulun wa hum l yufarrin
Dan Dialah Penguasa mutlak atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang di antara kamu, malaikat-malaikat Kami mencabut nyawanya, dan mereka tidak melalaikan tugasnya.
62. umma rudd ilallhi maulhumul-aqq, al lahul-ukmu wa huwa asra'ul-sibn
Kemudian mereka (hamba-hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, penguasa mereka yang sebenarnya. Ketahuilah bahwa segala hukum (pada hari itu) ada pada-Nya. Dan Dialah pembuat perhitungan yang paling cepat.
63. qul may yunajjkum min ulumtil-barri wal-bari tad'nah taarru'aw wa khufyah, la`in anjn min hih lanaknanna minasy-sykirn
Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, ketika kamu berdoa kepada-Nya dengan rendah hati dan dengan suara yang lembut?” (Dengan mengatakan), “Sekiranya Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur.”
64. qulillhu yunajjkum min-h wa ming kulli karbin umma antum tusyrikn
Katakanlah (Muhammad), “Allah yang menyelamatkan kamu dari bencana itu dan dari segala macam kesusahan, namun kemudian kamu (kembali) mempersekutukan-Nya.”
65. qul huwal-qdiru 'al ay yab'aa 'alaikum 'abam min fauqikum au min tati arjulikum au yalbisakum syiya'aw wa yuqa ba'akum ba`sa ba', unur kaifa nuarriful-yti la'allahum yafqahn
Katakanlah (Muhammad), “Dialah yang berkuasa mengirimkan azab kepadamu, dari atas atau dari bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebagian kamu keganasan sebagian yang lain.” Perhatikanlah, bagaimana Kami menjelaskan berulang-ulang tanda-tanda (kekuasaan Kami) agar mereka memahami(nya).
66. wa kaaba bih qaumuka wa huwal-aqq, qul lastu 'alaikum biwakl
Dan kaummu mendustakannya (azab) padahal (azab) itu benar adanya. Katakanlah (Muhammad), “Aku ini bukanlah penanggung jawab kamu.”
67. likulli naba`im mustaqarruw wa saufa ta'lamn
Setiap berita (yang dibawa oleh rasul) ada (waktu) terjadinya dan kelak kamu akan mengetahui.
68. wa i ra`aitallana yakhna f ytin fa a'ri 'an-hum att yakh f adin gairih, wa imm yunsiyannakasy-syainu fa l taq'ud ba'da-ikr ma'al-qaumi-limn
Apabila engkau (Muhammad) melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka hingga mereka beralih ke pembicaraan lain. Dan jika setan benar-benar menjadikan engkau lupa (akan larangan ini), setelah ingat kembali janganlah engkau duduk bersama orang-orang yang zalim.
69. wa m 'alallana yattaqna min isbihim min syai`iw wa lkin ikr la'allahum yattaqn
Orang-orang yang bertakwa tidak ada tanggung jawab sedikit pun atas (dosa-dosa) mereka; tetapi (berkewajiban) mengingatkan agar mereka (juga) bertakwa.
70. wa arillanattakha dnahum la'ibaw wa lahwaw wa garrat-humul-aytud-dun-y wa akkir bih an tubsala nafsum bim kasabat laisa lah min dnillhi waliyyuw wa l syaf', wa in ta'dil kulla 'adlil l yu`kha min-h, ul`ikallana ubsil bim kasab lahum syarbum min ammiw wa 'abun almum bim kn yakfurn
Tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agamanya sebagai permainan dan senda gurau, dan mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Qur'an agar setiap orang tidak terjerumus (ke dalam neraka), karena perbuatannya sendiri. Tidak ada baginya pelindung dan pemberi syafaat (pertolongan) selain Allah. Dan jika dia hendak menebus dengan segala macam tebusan apa pun, niscaya tidak akan diterima. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan (ke dalam neraka), karena perbuatan mereka sendiri. Mereka mendapat minuman dari air yang mendidih dan azab yang pedih karena kekafiran mereka dahulu.
71. qul a nad' min dnillhi m l yanfa'un wa l yaurrun wa nuraddu 'al a'qbin ba'da i hadnallhu kallaistahwat-husy-syaynu fil-ari airna lah a-buy yad'nah ilal-huda`tin, qul inna hudallhi huwal-hud, wa umirn linuslima lirabbil-'lamn
Katakanlah (Muhammad), “Apakah kita akan memohon kepada sesuatu selain Allah, yang tidak dapat memberi manfaat dan tidak (pula) mendatangkan mudarat kepada kita, dan (apakah) kita akan dikembalikan ke belakang, setelah Allah memberi petunjuk kepada kita, seperti orang yang telah disesatkan oleh setan di bumi, dalam keadaan kebingungan.” Kawan-kawannya mengajaknya ke jalan yang lurus (dengan mengatakan), “Ikutilah kami.” Katakanlah, “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya); dan kita diperintahkan agar berserah diri kepada Tuhan seluruh alam,
72. wa an aqmu-alta wattaqh, wa huwalla ilaihi tusyarn
dan agar melaksanakan salat serta bertakwa kepada-Nya.” Dan Dialah Tuhan yang kepada-Nya kamu semua akan dihimpun.
73. wa huwalla khalaqas-samwti wal-ara bil-aqq, wa yauma yaqlu kun fa yakn, qauluhul-aqq, wa lahul-mulku yauma yunfakhu fi-r, 'limul-gaibi wasy-syahdati wa huwal-akmul-khabr
Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan hak (benar), ketika Dia berkata, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu. Firman-Nya adalah benar, dan milik-Nyalah segala kekuasaan pada waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang gaib dan yang nyata. Dialah Yang Mahabijaksana, Mahateliti.
74. wa i qla ibrhmu li`abhi zara a tattakhiu anman lihah, inn arka wa qaumaka f allim mubn
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata kepada ayahnya Azar, ”Pantaskah engkau menjadikan berhala-berhala itu sebagai tuhan? Sesungguhnya aku melihat engkau dan kaummu dalam kesesatan yang nyata.”
75. wa kalika nur ibrhma malaktas-samwti wal-ari wa liyakna minal-mqinn
Dan demikianlah Kami memperlihatkan kepada Ibrahim kekuasaan (Kami yang terdapat) di langit dan di bumi, dan agar dia termasuk orang-orang yang yakin.
76. fa lamm janna 'alaihil-lailu ra` kaukab, qla h rabb, fa lamm afala qla l uibbul-filn
Ketika malam telah menjadi gelap, dia (Ibrahim) melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata, “Inilah Tuhanku.” Maka ketika bintang itu terbenam dia berkata, “Aku tidak suka kepada yang terbenam.”
77. fa lamm ra`al-qamara bzigang qla h rabb, fa lamm afala qla la`il lam yahdin rabb la`aknanna minal-qaumi-lln
Lalu ketika dia melihat bulan terbit dia berkata, “Inilah Tuhanku.” Tetapi ketika bulan itu terbenam dia berkata, “Sungguh, jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang-orang yang sesat.”
78. fa lamm ra`asy-syamsa bzigatang qla h rabb h akbar, fa lamm afalat qla y qaumi inn bar`um mimm tusyrikn
Kemudian ketika dia melihat matahari terbit, dia berkata, “Inilah Tuhanku, ini lebih besar.” Tetapi ketika matahari terbenam, dia berkata, “Wahai kaumku! Sungguh, aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.”
79. inn wajjahtu waj-hiya lilla faaras-samwti wal-ara anfaw wa m ana minal-musyrikn
Aku hadapkan wajahku kepada (Allah) yang menciptakan langit dan bumi dengan penuh kepasrahan (mengikuti) agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik.
80. wa jjah qaumuh, qla a tujjnn fillhi wa qad hadn, wa l akhfu m tusyrikna bih ill ay yasy`a rabb syai`, wasi'a rabb kulla syai`in 'ilm, a fa l tataakkarn
Dan kaumnya membantahnya. Dia (Ibrahim) berkata, “Apakah kamu hendak membantahku tentang Allah, padahal Dia benar-benar telah memberi petunjuk kepadaku? Aku tidak takut kepada (malapetaka dari) apa yang kamu persekutukan dengan Allah, kecuali Tuhanku menghendaki sesuatu. Ilmu Tuhanku meliputi segala sesuatu. Tidakkah kamu dapat mengambil pelajaran?
81. wa kaifa akhfu m asyraktum wa l takhfna annakum asyraktum billhi m lam yunazzil bih 'alaikum suln, fa ayyul-farqaini aaqqu bil-amn, ing kuntum ta'lamn
Bagaimana aku takut kepada apa yang kamu persekutukan (dengan Allah), padahal kamu tidak takut dengan apa yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan kepadamu untuk mempersekutukan-Nya. Manakah dari kedua golongan itu yang lebih berhak mendapat keamanan (dari malapetaka), jika kamu mengetahui?”
82. allana man wa lam yalbis mnahum biulmin ul`ika lahumul-amnu wa hum muhtadn
Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik, mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk.
83. wa tilka ujjatun tainh ibrhma 'al qaumih, narfa'u darajtim man nasy`, inna rabbaka akmun 'alm
Dan itulah keterangan Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan derajat siapa yang Kami kehendaki. Sesungguhnya Tuhanmu Mahabijaksana, Maha Mengetahui.
84. wa wahabn lah is-qa wa ya'qb, kullan hadain wa nan hadain ming qablu wa min urriyyatih dwda wa sulaimna wa ayyba wa ysufa wa ms wa hrn, wa kalika najzil-musinn
Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Yakub kepadanya. Kepada masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan sebelum itu Kami telah memberi petunjuk kepada Nuh, dan kepada sebagian dari keturunannya (Ibrahim) yaitu Dawud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa, dan Harun. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik,
85. wa zakariyy wa yay wa 's wa ilys, kullum mina-lin
dan Zakaria, Yahya, Isa, dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang saleh,
86. wa ism'la walyasa'a wa ynusa wa l, wa kullan faaln 'alal-'lamn
dan Ismail, Alyasa‘, Yunus, dan Lut. Masing-masing Kami lebihkan (derajatnya) di atas umat lain (pada masanya),
87. wa min b`ihim wa urriyytihim wa ikhwnihim, wajtabainhum wa hadainhum il irim mustaqm
(dan Kami lebihkan pula derajat) sebagian dari nenek moyang mereka, keturunan mereka dan saudara-saudara mereka. Kami telah memilih mereka (menjadi nabi dan rasul) dan mereka Kami beri petunjuk ke jalan yang lurus.
88. lika hudallhi yahd bih may yasy`u min 'ibdih, walau asyrak laabia 'an-hum m kn ya'maln
Itulah petunjuk Allah, dengan itu Dia memberi petunjuk kepada siapa saja di antara hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki. Sekiranya mereka mempersekutukan Allah, pasti lenyaplah amalan yang telah mereka kerjakan.
89. ul`ikallana tainhumul-kitba wal-ukma wan-nubuwwah, fa iy yakfur bih h`ul`i fa qad wakkaln bih qaumal lais bih bikfirn
Mereka itulah orang-orang yang telah Kami berikan kitab, hikmah dan kenabian. Jika orang-orang (Quraisy) itu mengingkarinya, maka Kami akan menyerahkannya kepada kaum yang tidak mengingkarinya.
90. ul`ikallana hadallhu fa bihudhumuqtadih, qul l as`alukum 'alaihi ajr, in huwa ill ikr lil-'lamn
Mereka itulah (para nabi) yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilah petunjuk mereka. Katakanlah (Muhammad), “Aku tidak meminta imbalan kepadamu dalam menyampaikan (Al-Qur'an).” Al-Qur'an itu tidak lain hanyalah peringatan untuk (segala umat) seluruh alam.
91. wa m qadarullha aqqa qadrih i ql m anzalallhu 'al basyarim min sya`, qul man anzalal-kitballa j`a bih ms nraw wa hudal lin-nsi taj'alnah qarsa tubdnah wa tukhfna kar, wa 'ullimtum m lam ta'lam antum wa l b`ukum, qulillhu umma ar-hum f khauihim yal'abn
Mereka tidak mengagungkan Allah sebagaimana mestinya ketika mereka berkata, “Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia.” Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang menurunkan Kitab (Taurat) yang dibawa Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia, kamu jadikan Kitab itu lembaran-lembaran kertas yang bercerai-berai, kamu memperlihatkan (sebagiannya) dan banyak yang kamu sembunyikan, padahal telah diajarkan kepadamu apa yang tidak diketahui, baik olehmu maupun oleh nenek moyangmu.” Katakanlah, “Allah-lah (yang menurunkannya),” kemudian (setelah itu), biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya.
92. wa h kitbun anzalnhu mubrakum muaddiqulla baina yadaihi wa litunira ummal-qur wa man aulah, wallana yu`minna bil-khirati yu`minna bih wa hum 'al altihim yufin
Dan ini (Al-Qur'an), Kitab yang telah Kami turunkan dengan penuh berkah; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar engkau memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang ada di sekitarnya. Orang-orang yang beriman kepada (kehidupan) akhirat tentu beriman kepadanya (Al-Qur'an), dan mereka selalu memelihara salatnya.
93. wa man alamu mim maniftar 'alallhi kaiban au qla iya ilayya wa lam ya ilaihi syai`uw wa mang qla sa`unzilu mila m anzalallh, walau tar ii-limna f gamartil-mauti wal-mal`ikatu bsi aidhim, akhrij anfusakum, al-yauma tujzauna 'abal-hni bim kuntum taqlna 'alallhi gairal-aqqi wa kuntum 'an ytih tastakbirn
Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah atau yang berkata, “Telah diwahyukan kepadaku,” padahal tidak diwahyukan sesuatu pun kepadanya, dan orang yang berkata, “Aku akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah.” (Alangkah ngerinya) sekiranya engkau melihat pada waktu orang-orang zalim (berada) dalam kesakitan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata), “Keluarkanlah nyawamu.” Pada hari ini kamu akan dibalas dengan azab yang sangat menghinakan, karena kamu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.
94. wa laqad ji`tumn furd kam khalaqnkum awwala marratiw wa taraktum m khawwalnkum war`a uhrikum, wa m nar ma'akum syufa'`akumullana za'amtum annahum fkum syurak`, laqat taqaa'a bainakum wa alla 'angkum m kuntum taz'umn
Dan kamu benar-benar datang sendiri-sendiri kepada Kami sebagaimana Kami ciptakan kamu pada mulanya, dan apa yang telah Kami karuniakan kepadamu, kamu tinggalkan di belakangmu (di dunia). Kami tidak melihat pemberi syafaat (pertolongan) besertamu yang kamu anggap bahwa mereka itu sekutu-sekutu (bagi Allah). Sungguh, telah terputuslah (semua pertalian) antara kamu dan telah lenyap dari kamu apa yang dahulu kamu sangka (sebagai sekutu Allah).
95. innallha fliqul-abbi wan-naw, yukhrijul-ayya minal-mayyiti wa mukhrijul-mayyiti minal-ayy, likumullhu fa ann tu`fakn
Sungguh, Allah yang menumbuhkan butir (padi-padian) dan biji (kurma). Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. Itulah (kekuasaan) Allah, maka mengapa kamu masih berpaling?
96. fliqul-ib, wa ja'alal-laila sakanaw wasy-syamsa wal-qamara usbn, lika taqdrul-'azzil-'alm
Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketetapan Allah Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui.
97. wa huwalla ja'ala lakumun-nujma litahtad bih f ulumtil-barri wal-bar, qad faalnal-yti liqaumiy ya'lamn
Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Kami telah menjelaskan tanda-tanda (kekuasaan Kami) kepada orang-orang yang mengetahui.
98. wa huwalla ansya`akum min nafsiw widatin fa mustaqarruw wa mustauda', qad faalnal-yti liqaumiy yafqahn
Dan Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), maka (bagimu) ada tempat menetap dan tempat simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda (kebesaran Kami) kepada orang-orang yang mengetahui.
99. wa huwalla anzala minas-sam`i m`, fa akhrajn bih nabta kulli syai`in fa akhrajn min-hu khairan nukhriju min-hu abbam mutarkib, wa minan-nakhli min al'ih qinwnun dniyatuw wa janntim min a'nbiw waz-zaitna war-rummna musytabihaw wa gaira mutasybih, unur il amarih i amara wa yan'ih, inna f likum la`ytil liqaumiy yu`minn
Dan Dialah yang menurunkan air dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma, mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah, dan menjadi masak. Sungguh, pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
100. wa ja'al lillhi syurak`al-jinna wa khalaqahum wa kharaq lah banna wa bantim bigairi 'ilm, sub-nah wa ta'l 'amm yaifn
Dan mereka (orang-orang musyrik) menjadikan jin sekutu-sekutu Allah, padahal Dia yang menciptakannya (jin-jin itu), dan mereka berbohong (dengan mengatakan), “Allah mempunyai anak laki-laki dan anak perempuan,” tanpa (dasar) pengetahuan. Mahasuci Allah dan Mahatinggi dari sifat-sifat yang mereka gambarkan.
101. bad'us-samwti wal-ar, ann yaknu lah waladuw wa lam takul lah ibah, wa khalaqa kulla sya`, wa huwa bikulli syai`in 'alm
Dia (Allah) pencipta langit dan bumi. Bagaimana (mungkin) Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu.
102. likumullhu rabbukum, l ilha ill huw, khliqu kulli syai`in fa'budh, wa huwa 'al kulli syai`iw wakl
Itulah Allah, Tuhan kamu; tidak ada tuhan selain Dia; pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; Dialah pemelihara segala sesuatu.
103. l tudrikuhul-abru wa huwa yudrikul-abr, wa huwal-laful-khabr
Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu, dan Dialah Yang Mahahalus, Mahateliti.
104. qad j`akum ba`iru mir rabbikum, fa man abara fa linafsih, wa man 'amiya fa 'alaih, wa m ana 'alaikum biaf
Sungguh, bukti-bukti yang nyata telah datang dari Tuhanmu. Barangsiapa melihat (kebenaran itu), maka (manfaatnya) bagi dirinya sendiri; dan barangsiapa buta (tidak melihat kebenaran itu), maka dialah yang rugi. Dan aku (Muhammad) bukanlah penjaga-(mu).
105. wa kalika nuarriful-yti wa liyaql darasta wa linubayyinah liqaumiy ya'lamn
Dan demikianlah Kami menjelaskan berulang-ulang ayat-ayat Kami agar orang-orang musyrik mengatakan, “Engkau telah mempelajari ayat-ayat itu (dari Ahli Kitab),” dan agar Kami menjelaskan Al-Qur'an itu kepada orang-orang yang mengetahui.
106. ittabi' m iya ilaika mir rabbik, l ilha ill huw, wa a'ri 'anil-musyrikn
Ikutilah apa yang telah diwahyukan Tuhanmu kepadamu (Muhammad); tidak ada tuhan selain Dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik.
107. walau sy`allhu m asyrak, wa m ja'alnka 'alaihim af, wa m anta 'alaihim biwakl
Dan sekiranya Allah menghendaki, niscaya mereka tidak mempersekutukan(-Nya). Dan Kami tidak menjadikan engkau penjaga mereka; dan engkau bukan pula pemelihara mereka.
108. wa l tasubbullana yad'na min dnillhi fa yasubbullha 'adwam bigairi 'ilm, kalika zayyann likulli ummatin 'amalahum umma il rabbihim marji'uhum fa yunabbi`uhum bim kn ya'maln
Dan janganlah kamu memaki sesembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa dasar pengetahuan. Demikianlah, Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan tempat kembali mereka, lalu Dia akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan.
109. wa aqsam billhi jahda aimnihim la`in j`at-hum yatul layu`minunna bih, qul innamal-ytu 'indallhi wa m yusy'irukum annah i j`at l yu`minn
Dan mereka bersumpah dengan nama Allah dengan segala kesungguhan, bahwa jika datang suatu mukjizat kepada mereka, pastilah mereka akan beriman kepadanya. Katakanlah, “Mukjizat-mukjizat itu hanya ada pada sisi Allah.” Dan tahukah kamu, bahwa apabila mukjizat (ayat-ayat) datang, mereka tidak juga akan beriman.
110. wa nuqallibu af`idatahum wa abrahum kam lam yu`min bih awwala marratiw wa naaruhum f ugynihim ya'mahn
Dan (begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti pertama kali mereka tidak beriman kepadanya (Al-Qur'an), dan Kami biarkan mereka bingung dalam kesesatan.
111. walau annan nazzaln ilaihimul-mal`ikata wa kallamahumul-maut wa asyarn 'alaihim kulla syai`ing qubulam m kn liyu`min ill ay yasy`allhu wa lkinna akarahum yaj-haln
Dan sekalipun Kami benar-benar menurunkan malaikat kepada mereka, dan orang yang telah mati berbicara dengan mereka dan Kami kumpulkan (pula) di hadapan mereka segala sesuatu (yang mereka inginkan), mereka tidak juga akan beriman, kecuali jika Allah menghendaki. Tapi kebanyakan mereka tidak mengetahui (arti kebenaran).
112. wa kalika ja'aln likulli nabiyyin 'aduwwan syaynal-insi wal-jinni y ba'uhum il ba'in zukhrufal-qauli gurr, walau sy`a rabbuka m fa'alhu fa ar-hum wa m yaftarn
Dan demikianlah untuk setiap nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan. Dan kalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak akan melakukannya, maka biarkanlah mereka bersama apa (kebohongan) yang mereka ada-adakan.
113. wa litag ilaihi af`idatullana l yu`minna bil-khirati wa liyarauhu wa liyaqtarif m hum muqtarifn
Dan agar hati kecil orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, tertarik kepada bisikan itu, dan menyenanginya, dan agar mereka melakukan apa yang biasa mereka lakukan.
114. a fagairallhi abtag akamaw wa huwalla anzala ilaikumul-kitba mufaal, wallana tainhumul-kitba ya'lamna annah munazzalum mir rabbika bil-aqqi fa l taknanna minal-mumtarn
Pantaskah aku mencari hakim selain Allah, padahal Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu secara rinci? Orang-orang yang telah Kami beri kitab mengetahui benar bahwa (Al-Qur'an) itu diturunkan dari Tuhanmu dengan benar. Maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu.
115. wa tammat kalimatu rabbika idqaw wa 'adl, l mubaddila likalimtih, wa huwas-sam'ul-'alm
Dan telah sempurna firman Tuhanmu (Al-Qur'an) dengan benar dan adil. Tidak ada yang dapat mengubah firman-Nya. Dan Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
116. wa in tui' akara man fil-ari yuillka 'an sablillh, iy yattabi'na illa-anna wa in hum ill yakhrun
Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan.
117. inna rabbaka huwa a'lamu may yaillu 'an sablih, wa huwa a'lamu bil-muhtadn
Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
118. fa kul mimm ukirasmullhi 'alaihi ing kuntum bi`ytih mu`minn
Maka makanlah dari apa (daging hewan) yang (ketika disembelih) disebut nama Allah, jika kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya.
119. wa m lakum all ta`kul mimm ukirasmullhi 'alaihi wa qad faala lakum m arrama 'alaikum ill maurirtum ilah, wa inna karal layuillna bi`ahw`ihim bigairi 'ilm, inna rabbaka huwa a'lamu bil-mu'tadn
Dan mengapa kamu tidak mau memakan dari apa (daging hewan) yang (ketika disembelih) disebut nama Allah, padahal Allah telah menjelaskan kepadamu apa yang diharamkan-Nya kepadamu, kecuali jika kamu dalam keadaan terpaksa. Dan sungguh, banyak yang menyesatkan orang dengan keinginannya tanpa dasar pengetahuan. Tuhanmu lebih mengetahui orang-orang yang melampaui batas.
120. wa ar hiral-imi wa binah, innallana yaksibnal-ima sayujzauna bim kn yaqtarifn
Dan tinggalkanlah dosa yang terlihat ataupun yang tersembunyi. Sungguh, orang-orang yang mengerjakan (perbuatan) dosa kelak akan diberi balasan sesuai dengan apa yang mereka kerjakan.
121. wa l ta`kul mimm lam yukarismullhi 'alaihi wa innah lafisq, wa innasy-syayna layna il auliy`ihim liyujdilkum, wa in aa'tumhum innakum lamusyrikn
Dan janganlah kamu memakan dari apa (daging hewan) yang (ketika disembelih) tidak disebut nama Allah, perbuatan itu benar-benar suatu kefasikan. Sesungguhnya setan-setan akan membisikkan kepada kawan-kawannya agar mereka membantah kamu. Dan jika kamu menuruti mereka, tentu kamu telah menjadi orang musyrik.
122. a wa mang kna maitan fa ayainhu wa ja'aln lah nray yamsy bih fin-nsi kamam maaluh fi-ulumti laisa bikhrijim min-h, kalika zuyyina lil-kfirna m kn ya'maln
Dan apakah orang yang sudah mati lalu Kami hidupkan dan Kami beri dia cahaya yang membuatnya dapat berjalan di tengah-tengah orang banyak, sama dengan orang yang berada dalam kegelapan, sehingga dia tidak dapat keluar dari sana? Demikianlah dijadikan terasa indah bagi orang-orang kafir terhadap apa yang mereka kerjakan.
123. wa kalika ja'aln f kulli qaryatin akbira mujrimh liyamkur fh, wa m yamkurna ill bi`anfusihim wa m yasy'urn
Dan demikianlah pada setiap negeri Kami jadikan pembesar-pembesar yang jahat agar melakukan tipu daya di negeri itu. Tapi mereka hanya menipu diri sendiri tanpa menyadarinya.
124. wa i j`at-hum yatung ql lan nu`mina att nu`t mila m tiya rusulullh, allhu a'lamu aiu yaj'alu rislatah, sayubullana ajram agrun 'indallhi wa 'abun syaddum bim kn yamkurn
Dan apabila datang suatu ayat kepada mereka, mereka berkata, “Kami tidak akan percaya (beriman) sebelum diberikan kepada kami seperti apa yang diberikan kepada rasul-rasul Allah.” Allah lebih mengetahui di mana Dia menempatkan tugas kerasulan-Nya. Orang-orang yang berdosa, nanti akan ditimpa kehinaan di sisi Allah dan azab yang keras karena tipu daya yang mereka lakukan.
125. fa may yuridillhu ay yahdiyah yasyra adrah lil-islm, wa may yurid ay yuillah yaj'al adrah ayyiqan arajang ka`annam yaa''adu fis-sam`, kalika yaj'alullhur-rijsa 'alallana l yu`minn
Barangsiapa dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan membukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barangsiapa dikehendaki-Nya menjadi sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia (sedang) mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.
126. wa h iru rabbika mustaqm, qad faalnal-yti liqaumiy yaakkarn
Dan inilah jalan Tuhanmu yang lurus. Kami telah menjelaskan ayat-ayat (Kami) kepada orang-orang yang menerima peringatan.
127. lahum drus-salmi 'inda rabbihim wa huwa waliyyuhum bim kn ya'maln
Bagi mereka (disediakan) tempat yang damai (surga) di sisi Tuhannya. Dan Dialah pelindung mereka karena amal kebajikan yang mereka kerjakan.
128. wa yauma yasyuruhum jam', y ma'syaral-jinni qadistakartum minal-ins, wa qla auliy`uhum minal-insi rabbanastamta'a ba'un biba'iw wa balagn ajalanalla ajjalta lan, qlan-nru mawkum khlidna fh ill m sy`allh, inna rabbaka akmun 'alm
Dan (ingatlah) pada hari ketika Dia mengumpulkan mereka semua (dan Allah berfirman), “Wahai golongan jin! Kamu telah banyak (menyesatkan) manusia.” Dan kawan-kawan mereka dari golongan manusia berkata, “Ya Tuhan, kami telah saling mendapatkan kesenangan dan sekarang waktu yang telah Engkau tentukan buat kami telah datang.” Allah berfirman, “Nerakalah tempat kamu selama-lamanya, kecuali jika Allah menghendaki lain.” Sungguh, Tuhanmu Mahabijaksana, Maha Mengetahui.
129. wa kalika nuwall ba'a-limna ba'am bim kn yaksibn
Dan demikianlah Kami jadikan sebagian orang-orang zalim berteman dengan sesamanya, sesuai dengan apa yang mereka kerjakan.
130. y ma'syaral-jinni wal-insi a lam ya`tikum rusulum mingkum yaquna 'alaikum yt wa yunirnakum liq`a yaumikum h, ql syahidn 'al anfusin wa garrat-humul-aytud-dun-y wa syahid 'al anfusihim annahum kn kfirn
Wahai golongan jin dan manusia! Bukankah sudah datang kepadamu rasul-rasul dari kalanganmu sendiri, mereka menyampaikan ayat-ayat-Ku kepadamu dan memperingatkanmu tentang pertemuan pada hari ini? Mereka menjawab, “(Ya), kami menjadi saksi atas diri kami sendiri.” Tetapi mereka tertipu oleh kehidupan dunia dan mereka telah menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang kafir.
131. lika al lam yakur rabbuka muhlikal-qur biulmiw wa ahluh gfiln
Demikianlah (para rasul diutus) karena Tuhanmu tidak akan membinasakan suatu negeri secara zalim, sedang penduduknya dalam keadaan lengah (belum tahu).
132. wa likullin darajtum mimm 'amil, wa m rabbuka bigfilin 'amm ya'maln
Dan masing-masing orang ada tingkatannya, (sesuai) dengan apa yang mereka kerjakan. Dan Tuhanmu tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan.
133. wa rabbukal-ganiyyu ur-ramah, iy yasya` yu-hibkum wa yastakhlif mim ba'dikum m yasy`u kam ansya`akum min urriyyati qaumin kharn
Dan Tuhanmu Mahakaya, penuh rahmat. Jika Dia menghendaki, Dia akan memusnahkan kamu dan setelah kamu (musnah) akan Dia ganti dengan yang Dia kehendaki, sebagaimana Dia menjadikan kamu dari keturunan golongan lain.
134. inna m t'adna la`tiw wa m antum bimu'jizn
Sesungguhnya apa pun yang dijanjikan kepadamu pasti datang dan kamu tidak mampu menolaknya.
135. qul y qaumi'mal 'al maknatikum inn 'mil, fa saufa ta'lamna man taknu lah 'qibatud-dr, innah l yufliu-limn
Katakanlah (Muhammad), “Wahai kaumku! Berbuatlah menurut kedudukanmu, aku pun berbuat (demikian). Kelak kamu akan mengetahui, siapa yang akan memperoleh tempat (terbaik) di akhirat (nanti). Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu tidak akan beruntung.
136. wa ja'al lillhi mimm ara`a minal-ari wal-an'mi naban fa ql h lillhi biza'mihim wa h lisyurak`in, fa m kna lisyurak`ihim fa l yailu ilallh, wa m kna lillhi fa huwa yailu il syurak`ihim, s`a m yakumn
Dan mereka menyediakan sebagian hasil tanaman dan hewan (bagian) untuk Allah sambil berkata menurut persangkaan mereka, “Ini untuk Allah dan yang ini untuk berhala-berhala kami.” Bagian yang untuk berhala-berhala mereka tidak akan sampai kepada Allah, dan bagian yang untuk Allah akan sampai kepada berhala-berhala mereka. Sangat buruk ketetapan mereka itu.
137. wa kalika zayyana likarim minal-musyrikna qatla auldihim syurak`uhum liyurdhum wa liyalbis 'alaihim dnahum, walau sy`allhu m fa'alhu fa ar-hum wa m yaftarn
Dan demikianlah berhala-berhala mereka (setan) menjadikan terasa indah bagi banyak orang-orang musyrik membunuh anak-anak mereka, untuk membinasakan mereka dan mengacaukan agama mereka sendiri. Dan kalau Allah menghendaki, niscaya mereka tidak akan mengerjakannya. Biarkanlah mereka bersama apa (kebohongan) yang mereka ada-adakan.
138. wa ql hih an'muw wa arun ijrul l ya'amuh ill man nasy`u biza'mihim wa an'mun urrimat uhruh wa an'mul l yakurnasmallhi 'alaihaftir`an 'alah, sayajzhim bim kn yaftarn
Dan mereka berkata (menurut anggapan mereka), “Inilah hewan ternak dan hasil bumi yang dilarang, tidak boleh dimakan, kecuali oleh orang yang kami kehendaki.” Dan ada pula hewan yang diharamkan (tidak boleh) ditunggangi, dan ada hewan ternak yang (ketika disembelih) boleh tidak menyebut nama Allah, itu sebagai kebohongan terhadap Allah. Kelak Allah akan membalas semua yang mereka ada-adakan.
139. wa ql m f buni hihil-an'mi khliatul liukrin wa muarramun 'al azwjin, wa iy yakum maitatan fa hum fhi syurak`, sayajzhim wafahum, innah akmun 'alm
Dan mereka berkata (pula), “Apa yang ada di dalam perut hewan ternak ini khusus untuk kaum laki-laki kami, haram bagi istri-istri kami.” Dan jika yang dalam perut itu (dilahirkan) mati, maka semua boleh (memakannya). Kelak Allah akan membalas atas ketetapan mereka. Sesungguhnya Allah Mahabijaksana, Maha Mengetahui.
140. qad khasirallana qatal auldahum safaham bigairi 'ilmiw wa arram m razaqahumullhuftir`an 'alallh, qad all wa m kn muhtadn
Sungguh rugi mereka yang membunuh anak-anaknya karena kebodohan tanpa pengetahuan, dan mengharamkan rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka dengan semata-mata membuat-buat kebohongan terhadap Allah. Sungguh, mereka telah sesat dan tidak mendapat petunjuk.
141. wa huwalla ansya`a janntim ma'rsytiw wa gaira ma'rsytiw wan-nakhla waz-zar'a mukhtalifan ukuluh waz-zaitna war-rummna mutasybihaw wa gaira mutasybih, kul min amarih i amara wa t aqqah yauma adih wa l tusrif, innah l yuibbul-musrifn
Dan Dialah yang menjadikan tanaman-tanaman yang merambat dan yang tidak merambat, pohon kurma, tanaman yang beraneka ragam rasanya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak serupa (rasanya). Makanlah buahnya apabila ia berbuah dan berikanlah haknya (zakatnya) pada waktu memetik hasilnya, tapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan,
142. wa minal-an'mi amlataw wa farsy, kul mimm razaqakumullhu wa l tattabi' khuuwtisy-syain, innah lakum 'aduwwum mubn
dan di antara hewan-hewan ternak itu ada yang dijadikan pengangkut beban dan ada (pula) yang untuk disembelih. Makanlah rezeki yang diberikan Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu,
143. amniyata azwj, mina-a`ninaini wa minal-ma'zinan, qul -akaraini arrama amil-unayaini ammasytamalat 'alaihi ar-mul-unayan, nabbi`n bi'ilmin ing kuntum diqn
ada delapan hewan ternak yang berpasangan (empat pasang); sepasang domba dan sepasang kambing. Katakanlah, “Apakah yang diharamkan Allah dua yang jantan atau dua yang betina atau yang ada dalam kandungan kedua betinanya? Terangkanlah kepadaku berdasar pengetahuan jika kamu orang yang benar.”
144. wa minal-ibilinaini wa minal-baqarinan, qul -akaraini arrama amil-unayaini ammasytamalat 'alaihi ar-mul-unayan, am kuntum syuhad`a i wakumullhu bih, fa man alamu mim maniftar 'alallhi kaibal liyuillan-nsa bigairi 'ilm, innallha l yahdil-qauma-limn
Dan dari unta sepasang dan dari sapi sepasang. Katakanlah, “Apakah yang diharamkan dua yang jantan atau dua yang betina, atau yang ada dalam kandungan kedua betinanya? Apakah kamu menjadi saksi ketika Allah menetapkan ini bagimu? Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah untuk menyesatkan orang-orang tanpa pengetahuan?” Sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
145. qul l ajidu f m iya ilayya muarraman 'al 'imiy ya'amuh ill ay yakna maitatan au damam masfan au lama khinzrin fa innah rijsun au fisqan uhilla ligairillhi bih, fa maniurra gaira bgiw wa l 'din fa inna rabbaka gafrur ram
Katakanlah, “Tidak kudapati di dalam apa yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan memakannya bagi yang ingin memakannya, kecuali daging hewan yang mati (bangkai), darah yang mengalir, daging babi – karena semua itu kotor – atau hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah. Tetapi barangsiapa terpaksa bukan karena menginginkan dan tidak melebihi (batas darurat) maka sungguh, Tuhanmu Maha Pengampun, Maha Penyayang.
146. wa 'alallana hd arramn kulla ufur, wa minal-baqari wal-ganami arramn 'alaihim syumahum ill m amalat uhruhum awil-awy au makhtalaa bi'am, lika jazainhum bibagyihim, wa inn ladiqn
Dan kepada orang-orang Yahudi, Kami haramkan semua (hewan) yang berkuku, dan Kami haramkan kepada mereka lemak sapi dan domba, kecuali yang melekat di punggungnya, atau yang dalam isi perutnya, atau yang bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami menghukum mereka karena kedurhakaannya. Dan sungguh, Kami Mahabenar.
147. fa ing kaabka fa qur rabbukum ramatiw wsi'ah, wa l yuraddu ba`suh 'anil-qaumil-mujrimn
Maka jika mereka mendustakan kamu, katakanlah, "Tuhanmu mempunyai rahmat yang luas, dan siksa-Nya kepada orang-orang yang berdosa tidak dapat dielakkan."
148. sayaqlullana asyrak lau sy`allhu m asyrakn wa l b`un wa l arramn min sya`, kalika kaaballana ming qablihim att q ba`san, qul hal 'indakum min 'ilmin fa tukhrijhu lan, in tattabi'na illa-anna wa in antum ill takhrun
Orang-orang musyrik akan berkata, “Jika Allah menghendaki, tentu kami tidak akan mempersekutukan-Nya, begitu pula nenek moyang kami, dan kami tidak akan mengharamkan apa pun.” Demikian pula orang-orang sebelum mereka yang telah mendustakan (para rasul) sampai mereka merasakan azab Kami. Katakanlah (Muhammad), “Apakah kamu mempunyai pengetahuan yang dapat kamu kemukakan kepada kami? Yang kamu ikuti hanya persangkaan belaka, dan kamu hanya mengira.”
149. qul falillhil-ujjatul-bligah, falau sy`a lahadkum ajma'n
Katakanlah (Muhammad), “Alasan yang kuat hanya pada Allah. Maka kalau Dia menghendaki, niscaya kamu semua mendapat petunjuk.”
150. qul halumma syuhad`akumullana yasy-hadna annallha arrama h, fa in syahid fa l tasy-had ma'ahum, wa l tattabi' ahw`allana kaab bi`ytin wallana l yu`minna bil-khirati wa hum birabbihim ya'diln
Katakanlah (Muhammad), “Bawalah saksi-saksimu yang dapat membuktikan bahwa Allah mengharamkan ini.” Jika mereka memberikan kesaksian, engkau jangan (ikut pula) memberikan kesaksian bersama mereka. Jangan engkau ikuti keinginan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, dan mereka mempersekutukan Tuhan.
151. qul ta'lau atlu m arrama rabbukum 'alaikum all tusyrik bih syai`aw wa bil-wlidaini isn, wa l taqtul auldakum min imlq, nanu narzuqukum wa iyyhum, wa l taqrabul-fawisya m ahara min-h wa m baan, wa l taqtulun-nafsallat arramallhu ill bil-aqq, likum wakum bih la'allakum ta'qiln
Katakanlah (Muhammad), “Marilah aku bacakan apa yang diharamkan Tuhan kepadamu. Jangan mempersekutukan-Nya dengan apa pun, berbuat baik kepada ibu bapak, janganlah membunuh anak-anakmu karena miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka; janganlah kamu mendekati perbuatan yang keji, baik yang terlihat ataupun yang tersembunyi, janganlah kamu membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu mengerti.
152. wa l taqrab mlal-yatmi ill billat hiya asanu att yabluga asyuddah, wa auful-kaila wal-mzna bil-qis, l nukallifu nafsan ill wus'ah, wa i qultum fa'dil walau kna qurb, wa bi'ahdillhi auf, likum wakum bih la'allakum taakkarn
Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, sampai dia mencapai (usia) dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya. Apabila kamu berbicara, bicaralah sejujurnya, sekalipun dia kerabat(mu) dan penuhilah janji Allah. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu ingat.”
wa anna h ir mustaqman fattabi'h, wa l tattabi'us-subula fa tafarraqa bikum 'an sablih, likum wakum bih la'allakum tattaqn
153. Dan sungguh, inilah jalan-Ku yang lurus. Maka ikutilah! Jangan kamu ikuti jalan-jalan (yang lain) yang akan mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu bertakwa.
154. umma tain msal-kitba tamman 'alalla asana wa taflal likulli syai`iw wa hudaw wa ramatal la'allahum biliq`i rabbihim yu`minn
Kemudian Kami telah memberikan kepada Musa Kitab (Taurat) untuk menyempurnakan (nikmat Kami) kepada orang yang berbuat kebaikan, untuk menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat, agar mereka beriman akan adanya pertemuan dengan Tuhannya.
155. wa h kitbun anzalnhu mubrakun fattabi'hu wattaq la'allakum tur-amn
Dan ini adalah Kitab (Al-Qur'an) yang Kami turunkan dengan penuh berkah. Ikutilah, dan bertakwalah agar kamu mendapat rahmat,
156. an taql innam unzilal-kitbu 'al `ifataini ming qablin wa ing kunn 'an dirsatihim lagfiln
(Kami turunkan Al-Qur'an itu) agar kamu (tidak) mengatakan, “Kitab itu hanya diturunkan kepada dua golongan sebelum kami (Yahudi dan Nasrani) dan sungguh, kami tidak memperhatikan apa yang mereka baca,”
157. au taql lau ann unzila 'alainal-kitbu lakunn ahd min-hum, fa qad j`akum bayyinatum mir rabbikum wa hudaw wa ramah, fa man alamu mim mang kaaba bi`ytillhi wa adafa 'an-h, sanajzillana yadifna 'an ytin s`al-'abi bim kn yadifn
atau agar kamu (tidak) mengatakan, “Jikalau Kitab itu diturunkan kepada kami, tentulah kami lebih mendapat petunjuk daripada mereka.” Sungguh, telah datang kepadamu penjelasan yang nyata, petunjuk dan rahmat dari Tuhanmu. Siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling daripadanya? Kelak, Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang berpaling dari ayat-ayat Kami dengan azab yang keras, karena mereka selalu berpaling.
158. hal yanurna ill an ta`tiyahumul-mal`ikatu au ya`tiya rabbuka au ya`tiya ba'u yti rabbik, yauma ya`t ba'u yti rabbika l yanfa'u nafsan mnuh lam takun manat ming qablu au kasabat f mnih khair, qulintair inn muntairn
Yang mereka nanti-nantikan hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka, atau kedatangan Tuhanmu, atau sebagian tanda-tanda dari Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidak berguna lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu, atau (belum) berusaha berbuat kebajikan dengan imannya itu. Katakanlah, “Tunggulah! Kami pun menunggu.”
159. innallana farraq dnahum wa kn syiya'al lasta min-hum f sya`, innam amruhum ilallhi umma yunabbi`uhum bim kn yaf'aln
Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamanya dan mereka menjadi (terpecah) dalam golongan-golongan, sedikit pun bukan tanggung jawabmu (Muhammad) atas mereka. Sesungguhnya urusan mereka (terserah) kepada Allah. Kemudian Dia akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat.
160. man j`a bil-asanati fa lah 'asyru amlih, wa man j`a bis-sayyi`ati fa l yujz ill milah wa hum l yulamn
Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barangsiapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizalimi).
161. qul innan hadn rabb il irim mustaqm, dnang qiyamam millata ibrhma anf, wa m kna minal-musyrikn
Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya Tuhanku telah memberiku petunjuk ke jalan yang lurus, agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus. Dia (Ibrahim) tidak termasuk orang-orang musyrik.”
162. qul inna alt wa nusuk wa mayya wa mamt lillhi rabbil-'lamn
Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam,
163. l syarka lah, wa bilika umirtu wa ana awwalul-muslimn
tidak ada sekutu bagi-Nya; dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (muslim).”
164. qul a gairallhi abg rabbaw wa huwa rabbu kulli sya`, wa l taksibu kullu nafsin ill 'alaih, wa l taziru wziratuw wizra ukhr, umma il rabbikum marji'ukum fa yunabbi`ukum bim kuntum fhi takhtalifn
Katakanlah (Muhammad), “Apakah (patut) aku mencari tuhan selain Allah, padahal Dialah Tuhan bagi segala sesuatu. Setiap perbuatan dosa seseorang, dirinya sendiri yang bertanggung jawab. Dan seseorang tidak akan memikul beban dosa or