SuaraBogor.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan melakukan evaluasi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di wilayahnya, menyusul saat ini kasus Covid-19 terus meningkat.
Dalam waktu dekat ini kata dia, akan melakukan evaluasi soal PTM. Sebab, sejumlah daerah juga saat ini kasus omicron sudah meningkat di Jawa Barat.
“Kita sedang persiapan mengevaluasi karena Omicron ini kasusnya tinggi BOR-nya rendah, kalau dulu kasus tinggi BOR tinggi,” katanya, mengutip dari Bogordaily-jaringan Suara.com, Minggu (30/1/2022).
Ridwan Kamil mengatakan pihaknya akan melakukan perhitungan dengan teliti. Saat ini, Jawa Barat juga mengevaluasi mengenai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Baca Juga:Pengusaha Harap Pemerintah Tak Perketat Perbatasan Selama Lebaran 2022
“Kami teliti sehingga dalam perhitungan PPKM yang sering ditanyakan memang agak berbeda dengan isu tahun lalu,” imbuhnya.
“Kita sedang menganalisa tapi kasus sedang tinggi, kita full waspada dengan prokes sambil mengevaluasi PPKM yang paling pas untuk situasi ini termasuk mengevaluasi PTM juga kita evaluasi,” tambahnya.
Sebelumnya, Ridwan Kamil memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah tetap berlangsung di tengah melonjaknya varian Omicron.
“Pendidikan tatap muka tetap dilaksanakan. Karena kita mengambil keputusan sesuai dengan informasi-informasi yang terukur, termasuk melakukan tes secara acak di sekolah, yang per hari ini belum banyak ditemukan kasus-kasus yang mengkhawatirkan,” ujarnya
Baca Juga:Ridwan Kamil Puji Anies Baswedan soal Stadion JIS, Kebakaran di Tebet Tewaskan 3 Orang