SuaraBogor.id - KASAD Jenderal Dudung Abdurachman akan dilaporkan koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Antipenodaan Agama (KUHAP APA).
Mereka akan melaporkan Dudung Abdurachman ke Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) buntut ucapan 'Tuhan Bukan Orang Arab'.
Direktur Gerakan Perubahan, Musli Arbi menanggapi upaya laporan KASAD Dudung Abdurachman tersebut.
Menurutnya, Dudung tak perlu dilaporkan ke Puspomad, tapi perlu dinasihati saja.
Baca Juga:Sah! Mantu Luhut Binsar Panjaitan, Mayjen Maruli Simanjuntak Resmi Jabat Pangkostrad
"Jenderal Dudung itu perlu didakwahi supaya beliau dapat pemahaman yang baik tentang perkataan," kata Musli, mengutip dari Warta Ekonomi -jaringan Suara.com, Senin (31/1/2022).
Menurut Musli, tugas ulama dan Habib selain berdakwah, juga memberi contoh yang baik.
Karena, lanjut dia, bisa jadi Dudung yang merupakan mantan Pangkostrad tersebut kurang paham atas ucapannya tersebut.
Musli mengatakan, ada baiknya para ulama dan habaib bersilaturahmi dengan Jenderal Dudung.
"Maafkan beliau dan beri dia tausiah yang mencerahkan. Bila perlu para Ulama dan Habaib yang mau melaporkan itu bersilaturahmi dengan KASAD Dudung. Saya yakin diterima," pungkasnya.
Baca Juga:Sah! Pengukuhan PBNU Masa Khidmat 2022-2027, Berikut Daftar Mustasyar