SuaraBogor.id - Satu keluarga yang tertimbun longsor Tembok Penahan Tanah (TPT) atau pondasi rumah di Kampung Bakom RT 02/02, Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur ternyata sedang tertidur pulas saat kejadian.
Hal tersebut diungkapkan Iin Krismunandar (35) warga sekitar yang ikut langsung mengevakuasi korban longsor, Minggu (6/2/2022) dini hari sekira pukul 03.30 WIB.
Kata Iin, longsor yang terjadi dini hari mengagetkan warga sekitar lantaran bunyi TPT yang menimpa rumah terdengar sangat keras. Menurutnya kemungkinan besar keluarga korban sedang tidur
"Itu kan terjadi pondasi menimpa rumah hingga runtuh, orang-orang rumahnya pada lagi tidur lelap. Makanya semua warga semua pada turun ke sini, dievakuasi korban tersebut," katanya, Minggu (6/2/2022).
Runtuhnya pondasi rumah yang menimpa rumah semi permanen itu, lanjut Iin, karena curah hujan yang menguyur wilayahnya sejak Sabtu hingga Minggu dini hari.
"Curah hujan dari Sabtu sampe sore, dan sore sampai malam hujan terus," ungkapnya.
Ia menyebut korban jiwa dalam kejadian itu merupakan dua anak perempuan, sementara kedua orang tuanya mengalami luka berat.
"Korban meninggal itu dua orang anak perempuan dua-duanya, yang korban patah tulang ibu sama ayahnya. Saat dievakuasi semuanya itu korban tertimbun material lonsoran batu-batuan," pungkasnya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Baca Juga:Riski Pirmansah, Anak 8 Tahun di Cianjur Lumpuh Gegara Cerebral Palsy, Ini Penjelasan Dinkes