Satu Keluarga di Sukaresmi Cianjur Tertimbun Longsor Pondasi Rumah Tetangga, Dua Anak Meninggal Dunia

Akibat kejadian itu, satu keluarga tertimbun longsor berupa batu dan kayu.

Hairul Alwan
Minggu, 06 Februari 2022 | 12:05 WIB
Satu Keluarga di Sukaresmi Cianjur Tertimbun Longsor Pondasi Rumah Tetangga, Dua Anak Meninggal Dunia
Polisi dan warga sekitar Kampung Bakom RT 02/02, Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur mengevakuasi material lonsor yang menimpa rumah warga, Minggu (6/2/2022). [Suarabogor.id/ Fauzi Noviandi]

SuaraBogor.id - Rumah semi permanen di Kampung Bakom RT 02/02, Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur tertimbun longsor Tembok Penahan Tanah (TPT) atau pondasi rumah tetangga setinggi 4 meter, Minggu (6/2/2022) dini  hari sekira pukul 03.30 WIB.

Akibat kejadian itu, satu keluarga tertimbun longsor berupa batu dan kayu. Korban tertimbun longsor yakni Yayan, Eti Ernalawati, dan kedua anaknya Murpitasari (11) dan Nazwa Mufita Tanti (4).

Material longsor yang dipenuhi dengan bebatuan, dan kayu mengakibatkan dua korban meninggal dunia yakni, Murpitasari dan Nazwa. Sementara kedua orangtuanya mengalami luka patah tulang di bagian pinggang.

Salah satu saksi mata, Iin Krismunandar (35) mengatakan, longsor yang menimbun satu keluarga itu berawal dari hujan deras yang terjadi sejak Sabtu (5/2/2022) pagi hingga Minggu (6/2/2022) dini hari.

Baca Juga:16 Kecamatan di Lebak Rawan Longsor dan Banjir, Bayi Mengambang di Kali Sabi

"Hujan deras mengguyur kampung kami sejak kemarin hingga dini hari tadi, kami mendengar suara keras sehingga terbangun, saat diperiksa ternyata rumah panggung mang Yayan tertimpa reruntuhan benteng," katanya pada wartawan, Minggu (6/2/2022).

Hujan deras yang terus-terusan itu, kata dia, telah mengakibatkan tembok pembatas rumah warga ambruk dengan ketinggian 4 meter, tembok tersebut ambruk dan menimpa rumah keluarga Bapak Yayan.

"Kami langsung membangunkan semua warga untuk mengevakuasi keluarga tersebut," katanya.

Ia mengungkapkan, saat dilakukan proses evakuasi dua orang anak dari Bapak Yayan telah meninggal dunia. Sedangkan Yayan dan Istrinya mengalami patah tulang dibagian pinggul.

Baca Juga:Waspada, Hujan Lebat Disertai Petir di Kabupaten Lebak Banten, 16 Kecamatan Rawan Longsor dan Banjir

"Tadi pagi kedua anaknya sudah dimakamkan, sedangkan Bapak Yayan dan istrinya sudah dibawa ke RSUD Cimacan untuk menjalani perawatan intensif," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini