Sementara itu, Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Fatah Rizal mengatakan, dalam kejadian longsor membuat dua orang anak meninggal dunia, dan orang tuanya mengalami luka patah tulang dibagian pinggul.
"Dua orang anak yang meninggal akibat tertimbun material longsong, sudah dimakamkan berdampingan di area pemakan yang tidak jauh dari lokasi longsor," ucapnya pada wartawan, Minggu (06/02/2022).
Kedua orang tuanya yang sempat dibawa ke RSUD Cimacan, kata dia, untuk menjalani perawatan, meminta untuk pulang ke rumah duka, karena ingin melihat jasad kedua anaknya sebelum dikuburkan.
"Usai kedua orang tuanya melihat kedua putrinya meninggal. Kedua anaknya tersebut langsung di bawa ke TPU terdekat untuk dimakamkan," ucapnya.
Baca Juga:16 Kecamatan di Lebak Rawan Longsor dan Banjir, Bayi Mengambang di Kali Sabi
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil diagnosa dari pihak RSUD Yayan dan Eti Ernilawati mengalami luka patah tulang pada bagian bahu dan pinggul, serta luka lebab diwajah.
"Saat ini keduanya berada di rumah kebarabatnya, dan akan segera dibawa ke tempat pengobatan tradisional. Namun kita akan upayakan agar mereka menjalani pengobatan di RSUD," pungkasnya.
Kontributor : Fauzi Noviandi