SuaraBogor.id - Haikal Hassan alias Babe Haikal belakangan menjadi sotoran lantaran video lawasnya yang menyebut Soekarno banyak memenjarakan ulama viral di media sosial.
Dalam video viral itu, Babe Haikal mengomentari sikap proklamator Soekarno saat Ijtimak Ulama yang digelar pada 11 September 1957 di Palembang. Video yang diunggah akun Twitter @tjhinfar21 di-retweet oleh Ferdinand Hutahaean.
Berdasarkan tayangan video berdurasi 2.20 detik itu, Haikal Hasan menyebutkan Bung Karno adalah 'tukang penjarain ulama'. Namun, belakangan beredar video terbaru berisi Babe Haikal menyebut Soekarno adalah seorang wali.
Dalam video itu, Babe Haikal awalnya menceritakan Ijtimak Ulama yang diselenggarakan 11 September 1957 di Palembang. Hadir dalam momen tersebut antara lain KH Isa Anshari, Natsir, Sutan Sjahrir, dan tokoh-tokoh penting lainnya.
Baca Juga:Kreatif Banget, Tukang Cilok Ini Totalitas Cosplay Jadi Pilot, Warganet: Yang Beli Emak-emak Semua
Usai menceritakan momen itu, Babe Haikal kemudian menyebut bahwa Soekarno menuduh para ulama yang melakukan Ijtimak sebagai rapat amoral. Babe Haikal bahkan dengan terang menyebut Soekarno tukang penjarain ulama.
“Bung Karno kan proklamator? Iye! Bung Karno berjasa, gue tahu! Bung Karno hebat? Setuju! Tapi jangan lupa, Bung Karno tukang penjarain para ulama, bersama Nasakomnya,” ujar Haikal Hasan dalam video tersebut.
Nah dalam video terbarunya, Babe Haikal sepertinya meralat ucapan sebagaimana dalam video lawasnya tersebut. Diunggah oleh politisi PDIP Ruhut Sitompul, Haikal Hasan kali ini menyebut Soekarno sebagai layaknya seorang wali.
“Di antara semua pidato atau ceramah saya betul-betul saya mengagungkan, memuliakan dan mendoakan Bung Karno,” ujar Haikal dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @Ruhutsitompul pada Senin 14 Februari 2022.
Dalam video itu, Babe Haikal juga meminta maaf apabila ceramahnya di masa lalu itu banyak menyinggung perasaan orang lain. Menurutnya, untuk sejarah itu biarlah berlalu.
Baca Juga:Viral 'Unboxing' Amplop Kondangan Langsung di Acara Pernikahan, Netizen: Tidak Etis
“Ketika saya berkata beliau itu (Soekarno) memenjarakan, itu saya minta maaf sebesar-besarnya. Karena kalaupun itu betul-betul terjadi, itu merupakan sesuatu yang kita kubur sama-sama,” ujar Haikal Hasan.
Lebih lanjut, Babe Haikal menyebut proklamator Soekarno seperti layaknya seorang wali yang harus dihormati.
“Proklamator kita, saya sempet menyebutnya sebagai seorang wali… luar biasa beliau,” tutur Haikal.