YLBHI Kritik Jokowi Mirip Rezim Orba, Ali Mochtar Ngabalin Sebut sebagai Fitnah dan Data Sampah

Fitnah lebih kejam dari pembunuhan, jangan karena kebencianmu kamu berlaku dzalim apalagi kepada kepala negara kami, kicau Ngabalin

Galih Prasetyo
Selasa, 15 Februari 2022 | 11:01 WIB
YLBHI Kritik Jokowi Mirip Rezim Orba, Ali Mochtar Ngabalin Sebut sebagai Fitnah dan Data Sampah
Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin saat bertakziah atas meninggalnya mantan Jubir Presiden, Wimar Witoelar di rumah duka di kawasan Cilandak, Jaksel. (Suara.com/Yaumal)

SuaraBogor.id - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin lewat akun Twitter pribadinya sindir data dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).

YLBHI sebelumnya mengunggah pernyataan masyarakat sipil yang menyebut inisiatif pembangunan Presiden Joko Widodo mirip dengan Orde Baru (Orba).

Ngabalin mengatakan bahwa pernyataan tersebut adalah fitnah bukan kritik. Ngabalin menegaskan bahwa pernyataan dari YLBHI itu memperlakukan kepala negara secara tidak adil.

“Fitnah lebih kejam dari pembunuhan, jangan karena kebencianmu kamu berlaku dzalim apalagi kepada kepala negara kami,” kicau Ngabalin di akun Twitter pribadinya, dikutip dari makassar.terkini.id, Selasa (15/2).

Baca Juga:YLBHI Samakan Jokowi Dengan Soeharto, Ngabalin: Jangan Asbun

Ngabalin menyebut data-data yang dikumpulkan YLBHI merupakan sampah. “Kenapa fitnah karena 10 catatanmu YLBHI adalah data-data sampah,” tulis Ngabalin.

Malah Ngabalin meminta YLBHI lebih baik menjadi partai politik saja jika memberi argumen seperti itu.

YLBHI mengunggah foto wajah Jokowi yang beririsan dengan wajah Presiden ke-2 RI Soeharto. YLBHI juga menulis sepuluh kesamaan Jokowi dan Orde Baru.

Beberapa poin di antaranya adalah pembangunan benuansa koruptif dan nepotisme, pelayanan kehendak kekuasaan elite oligarki dengan cara perampasan dan perusakan lingkungan, serta penangkapan rakyat yang mempertahankan hak.

“Pemerintah Jokowi serupa dengan Orde Baru dalam pembangunanisme. Mereka mengingkari mandat Konstitusi dengan mengabaikan keadilan sosial dan kemanusiaan. Yang adil dan beradab,” dikutip dari akun Instagram @yayasanlbhindonesia.

Baca Juga:Sebut Ada Kesamaan Pembangunan Era Jokowi dan Soeharto, YLBHI: Mereka Ingkari Mandat Konstitusi!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini