SuaraBogor.id - Beredar pesan berantai berisikan daftar nama anggota KPU-Bawaslu terpilih menyeruak. Pesan itu ditujukan kepada sejumlah awak media, terutama jurnalis yang bertugas di Gedung DPR.
Salah seorang Jurnalis Suara.com juga menerima pesan yang dikirimkam melalui chat WhatsApp dari nomor +62 878-0878-2585. Dalam keterangan, nomor WhatsApp itu hanya menggunakan istilah ~ADK sebagai nama kontak WhatsApp.
Saat ditelisik lebih jauh oleh awak media melalui aplikasi pencari nama kontak, didapatkan satu nama, yakni Arfian. Namun begitu belum diketahui pasti siapa pihak pengirim di balik pesan tersebut.
Terkait hal tersebut, wakil Ketua Komisi II DPR, Saan Mustopa mengaku juga menerima pesan berantai terkait nama calon anggota KPU-Bawaslu terpilih hasil kesepakatan partai koalisi.
Saan mengaku bahwa dirinya menerima empat pesan dengan isi berbeda.
"Saya juga mendapatkan empat paket yang beredar, dengan nama berbeda. Ada yang tulisan tangan ada yang ketik dan sebagainya," kata Saan, mengutip dari Suara.com, Rabu (16/2).
Menurut Saan beredarnya pesan tersebut merupakan hal wajar yang dibuat untuk spekulasi. Hal ini juga terjadi menurut Saan saat Presiden Jokowi ingin melakukan reshuffle.
Lebih jauh Saan menyebut bahwa pengambilan keputusan calon anggota KPU-Bawaslu baru dilakukan Komisi II pada malam ini.
"Jadi baru kita akan pastikan bahwa siapa yang akan terpilih jadi anggota KPU-Bawaslu nanti malam," kata Saan
Sementara itu, Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar membantah isi pesan soal nama-nama anggota KPU-Bawaslu.