Cara Berdoa ke Allah SWT yang Benar, Dibaca Berulang-ulang, Sunnah Rasulullah

Mengulang doa dalam Islam dianjurkan, karena ada banyak sekali keistimewaan yang di dapat ketika mengulang doa.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 18 Februari 2022 | 16:10 WIB
Cara Berdoa ke Allah SWT yang Benar, Dibaca Berulang-ulang, Sunnah Rasulullah
Ilustrasi berdoa, Hari Apa Saja Puasa Rajab 2022 (Freepik)

SuaraBogor.id - Cara berdoa ke Allah SWT yang benar. Ajaran Nabi Muhammad SAW, cara berdoa dilakukan berulang-ulang.

Mengulang doa dalam Islam dianjurkan, karena ada banyak sekali keistimewaan yang di dapat ketika mengulang doa. Doa menjadi nilai ibadah yang dianjurkan dalam Islam, menunjukkan ketidakmampuan dan kerendahan seorang hamba.

Berikut daftar keistimewaan mengulang doa dikutip dari Hops:

1. Akan mendapatkan perlindungan

Baca Juga:Belum Banyak yang Tahu, Kumpulan Bacaan Doa Buka Puasa Ramadhan, Bukan Cuma Allaahumma Lakasumtu

Allah akan memberikan perlindungan bagi hamba yang selalu berdoa, seperti dalam sabda Rasulullah SAW : “Tidaklah seorang hamba meminta perlindungan dari neraka sebanyak tiga kali, kecuali neraka akan berkata, “Ya Allah, lindungilah dia dariku.” Dan tidaklah ia meminta surga kecuali, surga akan berkata, “Ya Allah, masukkanlah ia kepadaku.” (HR. Ahmad, Syaikh Syu’aib al-Arnauth berkata, “Hadis shahih, dan isnad ini hasan karena ada Yunus bin Abu Ishaq, namun ia dimutaba’ahkan.”)

2. Terhindar dari murkanya Allah

Allah menyukai seorang hamba yang selalu berdoa pada-Nya, dengan selalu berdoa maka akan terhindar dari murkanya Allah Swt. Seperti firman-Nya: “Berdo’alah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. [Ghafir : 60].

3. Sunnah Rasulullah

Menjadi kebiasaan Rasulullah SAW mengulang doa, dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu, “Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sangat menyukai berdoa (dengan mengulang) tiga kali dan istighfar tiga kali.”

Baca Juga:Masya Allah Manfaat Baca Sholawat Munjiyat, Mendatangkan Rezeki dari Segala Sudut

4. Menjadi ibadah yang mulia

Berdoa menjadi ibadah yang mulia, seperti dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada sesuatu yang paling mulia bagi Allah Ta’ala daripada doa.” (HR. Ahmad, Bukhari dalam Adabul Mufrad, Tirmidzi dan Hakim, dan dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahihul Jami’ no. 5392)

5. Mendapatkan pahala berkali-kali

Berdoa adalah ibadah, dan bagi hamba yang senantiasa berdoa pada Allah maka akan mendapatkan pahala berkali-kali. Seperti dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Do’a adalah ibadah.” (HR. Abu Daud no. 1479, At Tirmidzi no. 2969, Ibnu Majah no. 3828 dan Ahmad 4/267; dari An Nu’man bin Basyir)

6. Doa dapat mengubah takdir

Doa menjadi kekuatan untuk mengubah takdir, seperti dalam sabda Rasulullah SAW : Tidakada yang bisa menolak qadha kecuali doa dan tidak ada yang bisa menambah umur kecuali perbuatan baik (HR. Tirmidzi)

7. Dijauhkan dari kegelisahan

Dengan senantiasa berdoa pada Allah, maka akan dijauhkan dari kegelisahan. Dalam sabda Rasulullah SAW: “Barang siapa tidak mau meminta kepada Allah, niscaya Dia akan marah kepadanya.” (HR. Ahmad II/442 no.9699, dan At-Tirmidzi V/456 no.3373, dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu. Dan dihasankan syaikh Al-Albani)

Waktu doa paling muustajab

Waktu doa paling mustajab dikabulkan Allah SWT. Waktu ini sangat istimewa karena membuat manusia sangat dekat dengan Allah SWT.

Waktu itu adalah saat sholat sunnah tahajud atau Qiyamul Lail. Membaca doa di sepertiga malam terakhir yakni waktu di mana Allah SWT amat dekat dengan hamba-Nya.

Saat itu juga banyak malaikat menyebar untuk memberi rahmat untuk orang-orang yang melaksanakan sholat tahajud dan memanjatkan doa kepada Allah.

Keutamaan doa di sepertiga malam terakhir:

-Jalan ke surga, dengan melaksanakan sholat tahajud

Orang yang rajin beribadah kepada Allah SWT akan mendapatkan kebaikan yang kelak menjadi jalan baginya untuk mendapatkan kebaikan di surga. Sebagaimana dalam firman Allah SWT :

“Dan sebutlah nama Rabb-mu pada (waktu) pagi dan petang. Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari.” (Al-Insaan/76: 25-26)

- Dekat dengan Allah, di sepertiga malam

Di sepertiga malam terakhir adalah waktu yang tepat untuk beribadah dan memanjatkan doa kepada Allah serta doa yang dipanjatkan akan diijabah.

Dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya.” (HR. Muslim no. 757)

- Waktu terbaik memanjatkan doa

Di sepertiga malam terakhir waktu terbaik dibanding waktu berdoa lainnya. Waktu tersebut amat dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Ibnu Hajar menjelaskan, “Bab yang dibawakan oleh Al Bukhari menerangkan mengenai keutamaan berdoa pada waktu tersebut hingga terbit fajar Shubuh dibanding waktu lainnya.” (Fathul Bari, 11/129).

- Amalan yang mulia

Sholat tahajud dan memanjatkan doa merupakan perintah dari Allah, doa sebagai wujud komunikasi langsung yang dilakukan oleh seorang hamba dengan Allah dan itu menjadi jalan kebaikan dan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Allah berfirman, yang berbunyi:

“Bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.” (QS. Al Muzzamil: 2-3)

Demikian cara berdoa ke Allah SWT yang benar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini