SuaraBogor.id - Kemacetan berjam-jam saat long weekend yang terjadi di Puncak Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat juga menyumbang volume sampah yang membludak.
Diduga, sampah tersebut ditinggalkan wisatawan saat kemacetan yang terjadi di Puncak Bogor pada libur Isra Miraj.
Sampah-sampah yang berserakan tersebut tentu menjadi perhatian khusus bagi semua pihak, karena bisa merusak alam dan menambah tidak indahnya pemandangan Puncak yang terkenal dengan keasriannya.
Terkait volume sampah yang meningkat di kawasan Puncak pasca libur panjang, Kepala UPT Pengelolaan Sampah Wilayah III Ciawi, Rudi Andryanto mengatakan, pengangkutan sampah pada hari libur terkendala sistem one way atau satu jalur.
Kondisi tersebut, sambungnya Rudi, membuat beberapa Tempat pembuangan sampah (TPS) terpaksa tidak bisa diangkut, dan meluber sampai ke jalan dan selokan.
“Paska liburan panjang, UPT gerak cepat membersihkan sampah, adapun banyaknya sampah yang berceceran dijalan, karena ketika macet pasti ada saja yang buang sampah ke TPS,” katanya Selasa, 1 Maret 2022.
Lanjutnya ia menegaskan, pihak UPT sangat berkomitmen untuk segera membersihkan sampah dan semua TPS di kosongkan. Namun demikian, sampah-sampah pasti akan menumpuk kembali.
“Pagi ini dizerokan, Kami komitmen,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, kemacetan belasan jam yang terjadi di kawasan Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor didominasi kendaraan roda dua.
Petugas kepolisian menyampaikan ada jutaan roda dua atau motor masuk ke kawasan Puncak, pun begitu sebaliknya ke arah Jakarta.
Wisatawan memanfaatkan kondisi libur panjang untuk berlibur di Puncak Bogor. Titik kemacetan berpindah dari titik Gadog hingga Masjid Atta’awun Puncak. Akibat kemacetan juga banyak kendaraan mematikan kendaraannya di tengah jalan.