Sempat Menyentuh 1.177 Kasus Perhari, Bima Arya Sebut Penularan Covid-19 Bogor Melandai

Bima Arya mengatakan, selama Maret 2022 ia meyakini kasus Covid-19 di Kota Bogor bisa terus melandai jika tidak ada varian baru virus corona.

Hairul Alwan
Sabtu, 05 Maret 2022 | 15:01 WIB
Sempat Menyentuh 1.177 Kasus Perhari, Bima Arya Sebut Penularan Covid-19 Bogor Melandai
Wali Kota Bogor Bima Arya. [Antara]

SuaraBogor.id - Angka penularan Covid-19 di Kota Bogor sejak awal Maret 2022 terbilang terus melandai. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Sabtu (5/3/2022).

Bima Arya mengatakan, selama Maret 2022 ia meyakini kasus Covid-19 di Kota Bogor bisa terus melandai jika tidak ada varian baru virus corona yang menyebabkan peningkatan kasus.

"Pertengahan Maret akan semakin landai kalau tidak ada varian baru. Itu kata kuncinya," kata Bima Arya, Sabtu (5/3/2022).

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, angka kasus penularan Covid-19 biasanya meningkat jika ada persebaran virus corona varian baru.

Baca Juga:Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Positif Covid-19, Bima Arya: Tadinya Mau Ketemu Putrinya Yang Sedang Hamil

Bima Arya berharap penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi dapat menekan angka penularan Covid-19 yang sekarang sudah melandai.

Berdasarkan data Pemkot Bogor, angka kasus Covid-19 di Kota Bogor yang pernah mencapai 1.177 per hari pada Februari 2022 sudah turun menjadi 220 kasus per hari, Jumat (4/3/2022).

Menurunnya penularan kasus Covid-19 membuat keterisian tempat tidur pasien di rumah sakit dari sekitar 40 persen pada Februari 2022 menjadi sekitar 20 persen pada awal Maret 2022.

Menurut data Dinas Kesehatan Kota Bogor pada Jumat (4/3) hanya 128 atau sekitar 25 persen dari 505 tempat tidur yang disediakan di ruang isolasi untuk pasien positif COVID-19 bergejala sedang yang terisi.

Selain itu, dari 156 tempat tidur yang disediakan di ruang isolasi pasien COVID-19 bergejala berat hanya 31 unit atau 19,9 persen yang terisi dan tempat tidur di ruang isolasi unit gawat darurat yang terisi hanya dua atau sekitar 2,5 persen dari 79 tempat tidur yang tersedia.

Baca Juga:Mohon Doanya, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Positif Covid-19

Wali Kota mengatakan bahwa jika angka kasus COVID-19 bisa terus menurun menjadi di bawah 100 kasus per hari, maka pemerintah kemungkinan akan melonggarkan pembatasan kegiatan masyarakat.

Meski angka penularan COVID-19 di wilayahnya sudah menurun, dia meminta warga tetap mewaspadai penularan penyakit tersebut.

"Tetap waspada, karena ada efek sedikit karena ada kemarin libur panjang. Ya mudah-mudahan ini ujung pandemi lah," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini