Tanggapi Soal 'Pelesiran' ke Bali, Ketua Komisi I DPRD Bogor Usep Supratman Kesal: Sudah Haknya Dewan

Politisi PPP ini mengatakan, bahwa saat ini Komisi I DPRD Kabupaten Bogor tengah melakukan kunjungan kerja ke Bali.

Andi Ahmad S
Selasa, 08 Maret 2022 | 13:43 WIB
Tanggapi Soal 'Pelesiran' ke Bali, Ketua Komisi I DPRD Bogor Usep Supratman Kesal: Sudah Haknya Dewan
Wisata Bali (pixabay)

SuaraBogor.id - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Usep Supratman buka suara soal dirinya dan anggotanya disebut 'pelesiran' ke Bali ditengah harga bahan pokok naik seperti minyak goreng.

Apalagi, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor mengumumkan, bahwa tingkat kemiskinan di Kabupaten Bogor meningkat pada tahun 2021.

Politisi PPP ini mengatakan, bahwa saat ini Komisi I DPRD Kabupaten Bogor tengah melakukan kunjungan kerja ke Bali.

"Kalau kegiatan-kegiatan bukan kegiatan kunter-kunter udah haknya dewan atuh, saya juga tidak pernah menanyakan media ke mana-mana gitu," katanya saat dihubungi Suara.com, Selasa (8/3/2022).

Baca Juga:Waduh, Begini Cara DPD PSI Bekasi Dapatkan Ribuan Liter Minyak Goreng hingga Dijual Sangat Murah

Menurutnya, saat ini pihaknya sedang melakukan studi banding, untuk membangun Bogor.

"Kita studi banding dong sesuai dengan komisi 1 apa yang di tanyakan, kan membangun Bogor juga harus ada perbandingan. Kan penanganan covid di Bali tuh gimana, pandangan ini gimana kan gitu harus seperti apa. Jadi klo saya marahin Pemda itu tau oh di kabupaten lain itu begini begini begini gitu ya," tukasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto ketika dihubungi melalui sambungan telepon (8/3) menyatakan bahwa dirinya belum tahu ada anggota DPRD yang berangkat ke Bali.

Karena jika itu adalah kunjungan kerja seyogyanya mekanisme penyerapan anggarannya ditempuh terlebih dahulu.

“Saya belum tahu ada anggota DPRD Kabupaten Bogor yang ke Bali karena seharusnya ada nota dinas kunjungan kerja yang harus saya acc sedangkan hingga hari ini saya belum menerima itu, jika sudah ada nota dinas baru selanjutnya akan dibuatkan surat disposisi untuk mengeluarkan anggarannya," ucapnya.

Baca Juga:Data BPS Kemiskinan di Kabupaten Bogor Tahun 2021 Naik, DPRD Komisi I 'Pelesiran' ke Bali

Berdasarkan data yang di rilis dan diumumkan langsung oleh Bupati Bogor, Ade Yasin dalam statement persnya tanggal 14 November 2021 bahwa kemiskinan di Kabupaten Bogor meningkat di tahun 2021 ini.

“Tahun 2021 diperkirakan kemiskinan sebesar 7,99%, dari sebelumnya 7,69%. pada tahun 2019 ke 2020 terjadi kenaikan kemiskinan sebesar 1,03%. Akan tetapi di tahun 2021 artinya dari tahun 2020 ke 2021 kenaikannya berhasil ditahan agar tidak terlalu dalam yakni sebesar 0,30%m" kata Ade Yasin.

Pengangguran di Kabupaten Bogor pun masih cukup besar, walaupun mengalami penurunan dalam angka statistik tapi jika di tilik dari jumlahnya masih mengkhawatirkan yaitu sekitar 12,22% atau sekitar 340.604 orang di Kabupaten Bogor belum memiliki pekerjaan tetap.

Kontributor : Devina Maranti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini