SuaraBogor.id - Sejumlah warga di Kabupaten Cianjur sempat berhampuran keluar rumah setelah merasakan getaran gempa bumi berkekuatan 3.0 magnitudo Minggu (13/3/2022).
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari BMKG gempa bumi tersebut berada di titik koordinat 6.95 LS-107.21 BT atau tepatnya 16 kilometer arah tenggara Cianjur.
Dedy Heryadi (36) warga di Kampung Pamoyanan, Kelurahan Sawahgede, Kabupaten Cianjur mengatakan, getaran gempa Cianjur terasa cukup kencang dan membuat keluarganya berlarian ke luar rumah.
"Kita sekeluarga sempat berhamburan keluar rumah, karena getarannya cukup kencang. Dikira, pusat gempanya di wilayah Banten lagi, ternyata pusat gempanya di Cianjur," katanya pada SuaraBogor.id.
Baca Juga:Jembatan Leuwi Keris di Cianjur Ambruk Diterjang Banjir
Getaran gempa bumi itu, kata dia, itu merupakan kejadian yang kali kedua dalam satu pekan ini. Sebelumnya, warga Cianjur juga sempat merasakan getaran gempa yang berpusat di Bayah, Banten.
"Semoga saja, tidak ada kejadian yang tidak diharapkan. Kita, jadi lebih waspada dengan berbagai potensi kebencanaan," ujarnya.
Sementara itu, Sektretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan, pihaknya belum menerima laporan kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi di Bayah-Banten.
"Meski belum ada laporan yang masuk, tetapi kami tetap melakukan monitoring, dan petugas pun tetap bersiaga. Kami meminta waega untuk segera melapor apabila terjadi kerusakan akibat gempa," ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga masih berkoordinasi dengan seluruh personil relawan tangguh bencaca (Retana) yang ada di setiap desa di seluruh Cianjur.
Baca Juga:Pemkab Cianjur Pastikan Harga Daging Sapi Aman Hingga Lebaran
"Hingga saat ini masih terpantau aman dan tidak ada wilayah yang terdampak atau mengalami kerusakan. Memang getarannya dirasakan sejumlah warga di beberapa wilayah," katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi