SuaraBogor.id - Meski menjelang Ramadhan, aksi begal payudara tetap terjadi di wilayah Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Korban begal payudara kali ini merupakan seorang siswi SMA berinisial SN (17).
Menurut informasi, insiden begal payudara itu terjadi, Kamis (31/3/2022) lalu. Saat itu korban sedang berjalan kaki sendirian lalu dihampiri pria yang mengendarai sepeda motor yang merupakan pelaku begal payudara. Pelaku kemudian berpura-pura menanyakan alamat kepada korban.
“Pemotor pria itu dari arah belakang berpura-pura bertanya alamat,” kata Kapolsek Ciomas Kompol Yudi Kusyadi dikutip dari Bogordaily.net, Minggu (2/4/2022).
Belum sempat menjawab pertanyaan pelaku, payudara korban diremas dan pelaku langsung kabur menggunakan motornya. Korban berteriak histeris dan menangis saat pelaku kabur.
Baca Juga:Lengkap, Jadwal Imsak Ramadhan 2022 Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan
“Korban syok dan menangis hingga mengalami trauma,” imbuhnya.
Mendapat informasi tersebut, polisi langsung mendatangi lokasi untuk mengumpulkan keterangan dan saksi-saksi. Meski korban belum membuat laporan secara resmi kepada kepolisian, tetapi polisi mulai menggali keterangan saksi-saksi.
Aksi begal payudara di Bogor bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya di Kota Bogor, seorang pria Hardiansyah alias Gemeng ditangkap lantaran diduga melakukan begal payudara terhadap seorang perempuan di dekat Stasiun Bogor, tepatnya menuju arah jembatan merah, Jalan Kapten Yusuf, Kota Bogor.
Pelaku berusia 30 tahun mengaku melakukan aksi begal payudara karena khilaf dan tak kuat menahan nafsu saat melihat korban berjalan kaki di hadapannya.
Selain itu, sesaat sebelum melakukan aksi bejatnya ia telah menenggak minuman keras sehingga berani melakukan hal tersebut.
Baca Juga:Polres Cianjur Bakal Bubarkan Kegiatan Sahur on The Road
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto mengatakan aksi yang dilakukan Gemeng terjadi di Jembatan Merah pada Rabu, 30 Maret 2022, sekitar pukul 23.00 WIB.
“Malam itu korban baru saja keluar dari Stasiun Bogor. Melihat korban sendiri, Gemeng langsung berniat jahat untuk berbuat pelecehan,” kata Dhoni.
Sebelum melakukan aksinya, pelaku melihat korban yang baru saja keluar dari Stasiun Bogor, kemudian pelaku mengikuti korban yang berjalan kaki ke arah Jembatan Merah.
“Karena dalam situasi malam itu agak sepi, barulah si pelaku memegang payudara korban sebelah kiri menggunakan tangan kirinya,” terangnya.