SuaraBogor.id - Kereta Api atau KA Pangrango ditargetkan kembali melayani perjalanan dari Stasiun Paledang Bogor menuju Stasiun Sukabumi pada 10 April 2022 mendatang.
Deputy EVP 1.2 Bidang Pelayanan dan Komersial Daop 1 Jakarta Suharjono mengatakan, pihaknya bakal menggelar uji coba jalur reaktivasi KA Pangrango pada pekan ini.
Uji coba kata dia dilakukan setelah pembangunan double track selesai dari Stasiun Paledang ke Cicurug.
Dalam pengoperasian kembali itu, PT KAI akan menyediakan dua gerbong eksekutif dan lima gerbong kereta K3.
"Rencana reaktivasi operasional KA Pangrango Sukabumi-Bogor akan dilakukan tahap uji coba pekan ini. Kami targetkan 10 April 2022 selesai dan bisa digunakan untuk umum," katanya saat bertemu Wali Kota Sukabumi, Rabu (6/4/2022).
Dijelaskan Suharjono, dengan pembangunan jalur ganda kereta api, waktu tempuh Bogor-Sukabumi bisa lebih singkat dari dua jam menjadi satu jam setengah. Ini sebagai salah satu upaya PT KAI meningkatkan fasilitas pelayanan kepada masyarakat. Tidak ada kebijakan yang berubah, hanya layanan yang lebih efisien.
"Ada fasilitas pelayanan jarak tempuh dengan durasi perjalanan yang lebih cepat, waktu pelanggan menjadi lebih efisien dan tetap nyaman," ucapnya.
Sementara itu, grafik perjalanan kereta api tetap sama dari tahun sebelumnya menggunakan jadwal tiga trip per hari. Apabila melihat animo masyarakat cukup tinggi waktu perjalanan akan ditambah menjadi empat trip per hari.
Ditambahkan Suharjono, PT KAI akan melakukan sinergitas dengan Pemerintah Kota Sukabumi untuk melakukan penataan di kawasan Stasiun Kereta Api Sukabumi. Ini sebagai upaya memberikan pelayanan kepada warga seperti area parkir yang luas dan mempermudah akses masyarakat saat pergantian moda transportasi.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan sarana transportasi kereta api menjadi primadona dalam perjalanan darat yang aman, nyaman, dan tepat waktu. Ia meyakini reaktivasi pada 10 April 2022, akan mengundang banyak peminat. Meskipun, jalur ganda rel atau double track baru masuk Stasiun Paledang-Stasiun Cicurug.
Semangat reaktivasi KA Pangrango, seiring dengan upaya normalisasi ruas jalan yang macet akibat PKL yang telah dilakukan Pemkot Sukabumi di tujuh ruas jalan. Rencananya, ke depan akan dilakukan penataan depan Stasiun Sukabumi dengan melibatkan unsur PT KAI, Pemkot Sukabumi, dan pengembang Pasar Pelita PT Fortunindo Artha Perkasa.
''Semangat yang sama melakukan penataan dengan berkolaborasi agar kawasan depan Stasiun Sukabumi mengulang sejarah nyamanya seperti situasi waktu dulu,'' kata Fahmi.
Fahmi juga menyatakan perlintasan kereta liar akan didata khususnya lokasi yang ada di wilayah Kota Sukabumi dan berkoordinasi dengan warga setempat.