Ojol di Tugu Pancakarsa Bogor Minta Polisi Patroli Malam Hari, Antisipasi Begal

Bukan tanpa alasan, permintaan ojol itu lantaran beberapa pekan lalu video pembegalan disertai pembacokan yang terekam CCTV.

Hairul Alwan
Jum'at, 08 April 2022 | 11:41 WIB
Ojol di Tugu Pancakarsa Bogor Minta Polisi Patroli Malam Hari, Antisipasi Begal
Ojol di Tugu Pancakarsa, Jalan Raya Sirkuit Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor minta polisi patroli extra di malam hari.[Irfan/Bogordaily.net]

SuaraBogor.id - Sejumlah driver ojek online alias Ojol di Tugu Tugu Pancakarsa, Jalan Raya Sirkuit Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor meminta polisi agar rutin melakukan petroli extra pada malam hari.

Bukan tanpa alasan, permintaan ojol itu lantaran beberapa pekan lalu video pembegalan disertai pembacokan yang terekam CCTV.

“Ya waktu itu liat sendiri kan videonya gimana di CCTV, malem-malem gerombolan datang langsung membabi buta ngebacok orang yang gak salah,” ungkap SR (40) dikutip dari Bogordaily.net (Jaringan SuaraBogor.id).

Ia pun mengapresiasi kinerja Polres Bogor dalam menangkap kawanan begal tersebut dengan cepat dan mengembalikan motor korban begal.

Baca Juga:Usung Ramadhan Nuasa India, Mall Ini Sediakan Takjil Gratis Hingga Diskon Gede-gedean

“Kemaren saya juga baca itu beritanya pelaku udah ditangkep sama polisi,” singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, Polres Bogor menangkap 4 pelaku dan 2 orang penadah terkait aksi pencurian motor dengan menggunakan senjata tajam di Jalan Raya Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor pada Senin, 21 Maret 2022 kemarin.

“Alhamdulilah kita Polres Bogor berhasil mengungkap aksi pencurian sepeda motor dengan tindak kekerasan yang sempat viral beberapa waktu lalu dan aksi tersebut di lakukan oleh 7 orang pelaku kepada 2 orang tukang ojek sebagai korban,” kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin.

Iman mengungkapkan, pelaku terdiri dari 7 orang, dan 1 orang di antaranya masih di bawah umur yang melancarkan aksinya dengan menggunakan senjata tajam berupa celurit.

“Jadi 7 orang pelaku ini memang sudah merencanakan untuk melancarkan aksi kejahatan dan setelah membacok korban yang lokasinya di Sentul, pelaku pun menggeser ke wilayah Cileungsi yang korban selanjutnya merupakan tukang jualan pecel lele dan berhasil membawa kabur satu unit handphone dengan cara mengancam korban menggunakan senjata tajam,” ucapnya.*

Baca Juga:Sentul City Pertanyakan Akurasi Data Satgas BLBI, Ini Penyebabnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini