SuaraBogor.id - Warga Sukabumi, khususnya kaum Hawa dibuat resah oleh aksi pencuri yang kerap mengincar celana dalam perempuan.
Teror tersebut terjadi di Kampung Kebon Hiji Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.
Salah satu korban pencurian celana dalam berinisial E (28) mengaku, mengaku 10 bulan lalu celana dalamnya hilang ketika dijemur di depan rumahnya.
Semula, E tak merespons serius kejadian itu. Namun semua berubah ketika E kembali kehilangan celana dalam miliknya hingga beberapa kali.
Baca Juga:Satu Lagi Pengeroyok Ade Armando Ditangkap di Pelabuhan Ratu Sukabumi
"Seingat saya sampai sekarang sudah enam celana dalam yang hilang," kata E, Kamis (14/4/2022).
Warga lain menyebut aksi dugaan pencurian celana dalam ini mulai ramai kurang lebih satu bulan lalu atau sebelum Ramadhan.
Dari informasi yang dihimpun, terduga pelaku pencurian celana dalam ini tak pandang bulu. Beragam ukuran celana dalam wanita diduga dicuri.
Mulai ukuran besar hingga kecil. Baik celana dalam baru maupun usang. Hingga celana dalam milik gadis belasan tahun.
Ketua RW setempat, Endang, mengatakan aksi tersebut juga ada yang dilakukan malam hari saat celana dalam masih dijemur karena belum kering.
Baca Juga:Guru Ngaji dan Penyadap Terduga Pelaku Pengeroyok Ade Armando Diciduk di Palabuhanratu
Meski sudah banyak yang menjadi korban, Endang menyebut warga belum melaporkan kejadian ini secara serius.
"Mungkin sudah lebih dari 20 warga. Tapi hanya diobrolkan, belum ada laporan yang masuk," kata dia.
"Di kampung ini kejadian pertama," tambah Endang.