SuaraBogor.id - Kondisi terakhir salah satu karyawan yang menjadi korban ambruknya sebuah minimarket di wilayah Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan mulai membaik meski belum sembuh sepenuhnya.
Video rekaman berisi kondisi terkini korban diunggah oleh akun media sosial Instagram @kabarnegri
Korban yang bernama Noor Shiva itu merupakan karyawan Alfamart yang pada saat kejadian ia berada di dalam.
Beruntung nyawanya dapat diselamatkan dan kini tengah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit.
Baca Juga:Alfamart Ambruk di Gambut Dapat Atensi Serius dari Pemkab Banjar, Ini yang Bakal Diperiksa
Dalam postingan terlihat Shiva memang telah sadar dan kondisinya mulai menunjukkan ke arah lebih baik meski ia belum dapat banyak berkata-kata dan hanya mampu terdiam diatas ranjang rumah sakit. Beberapa alat bantu masing terpasang di tubuhnya.
Video evakuasi Shiva di reruntuhan sebelumnya sempat viral di media sosial. Cukup sulit mengeluarkan wanita itu dari puing puing bangunan karena kedua kakinya hingga setengah badan terjepit disela sela puing.
"Minta doanya untuk kesembuhan Shiva," tulis keterangan dalam caption.
Kondisinya yang belum sepenuhnya pulih ini mengundang prihatin banyak pihak yang turut mengirimkan doanya untuk Shiva.
"Kami turut mendoakan, semoga segera pulih," doa akun @bgs***.
"Semangat ya Noor Shiva, harus kuat," tambah akun lain @isna***.
"Semoga cepat sehat dan pulih kembali," kata @herb***.
Kemudian warganet juga turut meminta pertanggungjawaban dari pihak minimarket atas apa yang menimpa korban.
"@alfamart, pertanggungjawabannya," imbuh @nand***.
Seperti diketahui sebelumnya, jagad maya digegerkan dengan beredarnya video berisi minimarket yang tiba tiba ambruk dan roboh hingga hancur berkeping keping nyaris rata tanah.
Minimarket yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Kecamatan Gambut KM 15 Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan itu roboh pada Senin (18/4/2022) sore hari menjelang waktu berbuka puasa.
Dari peristiwa tak terduga ini sebanyak 17 orang menjadi korban dimana terdiri dari para karyawan dan warga sekitar yang kebetulan sedang berbelanja di minimarket tersebut.
Selama lebih dari 16 jam para petugas gabungan bersama warga sekitar mengevakuasi dan berusaha mengeluarkan para korban dari reruntuhan.
Hingga 14 diantaranya telah berhasil dievakuasi. Keempat belas orang korban itu adalah 9 orang korban selamat dan 5 dinyatakan meninggal dunia.
Kontributor : Ririn Septiyani