"Bukan tidak mungkin propaganda itu akan membuat jumlah LGBT di Indonesia semakin besar. Jangan sampai kaum LGBT merasa berhak untuk mengekspresikan orientasi seksual menyimpang mereka dan merusak moral dan tatanan masyarakat Indonesia," ungkapnya.
Sebelumnya, Deddy mengundang Ragil dan Fred, pasangan gay yang tinggal di Jerman. Video wawancara tersebut berdurasi selama 1 jam 48 detik. Hingga Senin video tersebut telah disaksikan 4,8 juta penonton.