Dinilai Kelewatan Batas, Tokoh NU Kecam Aksi Ruhut Sitompul Unggah Foto Editan Anies Baswedan Pakai Koteka

"Ruhut ini sudah kelewat batas hina anies. Kebencian nya ke anies sampai sebar hoax dan hina anies secara fisik. Ruhut menjijikkan," tutur Gus Umar.

Ari Syahril Ramadhan | Elvariza Opita
Kamis, 12 Mei 2022 | 16:00 WIB
Dinilai Kelewatan Batas, Tokoh NU Kecam Aksi Ruhut Sitompul Unggah Foto Editan Anies Baswedan Pakai Koteka
Ruhut Sitompul. [Ist]

SuaraBogor.id - Aksi Ruhut Sitompul mengunggah foto editan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sehingga tampak mengenakan pakaian tradisional Papua, yakni koteka menuai kecaman dari berbagai pihak.

Foto editan Anies Baswedan yang diunggah Politikus PDI Perjuangan pada Rabu (11/5/2022) itu diniai rasis.

Tak ayal, badai kecaman terhadap Ruhut jelas tak bisa dihindari. Bahkan tagar "#RuhutLanggarUUITE" masih terus bergema sampai Kamis (12/5/2022) siang ini.

Salah satu yang mengecamnya adalah tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Sadat Hasibuan. Tokoh yang akrab disapa Gus Umar ini menilai unggahan Ruhut sudah keterlaluan serta kelewat batas.

Baca Juga:Kapan Anies Baswedan Digantikan Penjabat Gubernur DKI Jakarta? Ini Sosok Penggantinya, Bukan Orang Sembarangan

Bahkan dengan gamblang Gus Umar menilai Ruhut menjijikkan karena cuitan hoaks dan rasismenya kali ini.

Tokoh NU, Umar Sadat Hasibuan alias Gus Umar mengecam Ruhut Sitompul yang mengunggah foto editan Anies Baswedan yang bernuansa rasisme. (Twitter/@UmarHasibuan__)
Tokoh NU, Umar Sadat Hasibuan alias Gus Umar mengecam Ruhut Sitompul yang mengunggah foto editan Anies Baswedan yang bernuansa rasisme. (Twitter/@UmarHasibuan__)

"Ruhut ini sudah kelewat batas hina anies. Kebencian nya ke anies sampai sebar hoax dan hina anies secara fisik. Ruhut menjijikkan," tutur Gus Umar, seperti dikutip Suara.com.

Publik pun banyak yang mendukung kecaman Gus Umar ini. Mereka juga menilai Ruhut hanya menyebar kebencian ketimbang menjadi oposisi yang sehat terhadap isu Anies Baswedan menjadi calon presiden pada 2024 mendatang.

"Beda pendapat, Beda haluan politik, Bahkan rival/ lawan dalam persaingan bidang apapun. Tidak patut menjadi alasan untuk memfitnah, mempermalukan, apalagi membenci seseorang," ujar eks Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie.

"Biasanya orang yang menyerang ke arah fisik itu menunjukkan bahwa dia tidak bisa melawan dengan argumen," kata warganet.

Baca Juga:9 Pernyataan Sensasional Ruhut Sitompul, Potong Telinga hingga Hak Asasi Monyet

"Rombongan manusia gak punya akhlak harus ditangkap dan adili," tegas warganet.

Berita Terkait

Rakernas PDI Perjuangan itu akan berlangsung selama tiga hari kedepan, kendati demikian Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan minta maaf kepada rakyat.

serang | 12:59 WIB

Masyarakat terlihat berterimakasih atas jasa dari Anies Baswedan, berkatnya mereka dapat menonton langsung gelaran dari Formula E

liberte | 11:30 WIB

Berkaitan hal ini, Mahfud MD mengatakan, sehingga Pemerintah tidak selalu dituduh menjegal upaya mantan Gubernur DKI Jakarta itu mencalonkan presiden.

pekanbaru | 11:21 WIB

Elektabilitas Anies Baswedan berada di posisi ketiga dinilai karena belum umumkan sosok cawapres di Pilpres 2024.

news | 11:06 WIB

Usai umbar bocoran putusan MK terkati pileg tertutup, kini Denny Indrayana membuat artikel yang menyebut jika Presiden Jokowi takut kalah lagi dari Anies Baswedan.

garut | 11:04 WIB

News

Terkini

Informasi tersebut disampaikan Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Dishub Kabupaten Bogor Wilayah III Ciawi Iwan Sugito Sudirdjo.

News | 14:59 WIB

Pada kesempatan itu, Ganjar Pranowo didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya lari pagi bersama komunitas pelari.

News | 11:39 WIB

Menurutnya, pemberlakuan kembali tilang manual ini berkaitan dengan masih minimnya infrastruktur kamera tilang elektronik (e-TLE) di Kabupaten Bogor.

News | 19:50 WIB

Untuk diketahui, dalam peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengusung tema Tuntas, Harmonis, dan Makmur.

News | 19:38 WIB

Perumda PPJ berencana melakukan pembongkaran di Juni mendatang.

News | 12:22 WIB

Rombongan Komisi IV DPRD Kota Bogor dipimpin oleh Akhmad Saeful Bakhri.

News | 12:14 WIB

Video viral tersebut diunggah akun instagram @bogor24update. Terlihat para pelajar mengeluarkan senjata tajam.

News | 22:52 WIB

"Mulai sore ini kami terapkan sistem ganjil genap sampai hari Minggu," kata Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto.

News | 21:57 WIB

Kekecewaan itu terlihat dari salah satu anggota DPRD Kabupaten Bogor daerah pemilihan (dapil) IV, Ridwan Muhibi. Ia menilai, Iwan Setiawan belum maksimal

News | 18:37 WIB

Saat ini, Polres Bogor sedang melakukan proses pelimpahan berkas tersangka EK yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Bogor ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Kabupaten Bogor.

News | 15:30 WIB

Menurut Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman ada sebanyak 5 ribu yang rumahnya belum dibangun karena sulitnya mendapatkan tenaga kerja.

News | 14:58 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 21:51 WIB

Kepala Desa Cibinong Kecamatan Gunung Sindur, HM pun turut jadi tahanan Polres Bogor dengan kasus yang sama.

News | 21:49 WIB

Menurut salah satu anggota Satpol PP Kecamatan Leuwiliang, Yodi menyampaikan, robohnya bangunan rumah milik warga tersebut akibat hujan deras disertai angin kencang.

News | 20:34 WIB

Pasalnya, jalan tol khusus tambang yang melewati tiga kecamatan yakni Cigudeg, Rumpin hingga Parungpanjang itu merupakan janji politiknya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada

News | 20:17 WIB
Tampilkan lebih banyak