SuaraBogor.id - Mesut Ozil dikenal sebagai sosok pesepak bola muslim yang taat. Di setiap kesempatan ia akan selalu menunaikan kewajibannya sebagai seorang muslim, seperti salat Jumat.
Saat berkunjung ke berkunjung ke kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) di Jakarta, Rabu dan bertemu langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno, eks pemain Arsenal itu mengatakan ingin berkunjung ke Masjid Istiqlal.
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan Assalamualaikum untuk kalian semua. Saya sangat bersemangat, banyak yang saya suka tentang Indonesia. Salah satunya kalian sangat ramah dan baik sekali. Terima kasih," sapa Mesut Ozil mengutip dari Antara.
“Pertama adalah Masjid Istiqlal. Kedua ingin mengunjungi Bali bersama keluarga,” ujarnya saat menjawab pertanyaan wartawan.
Baca Juga:Masjid Istiqlal, Tempat di Indonesia yang Paling Ingin Dikunjungi Mesut Ozil
Ozil telah dijadwalkan untuk melakukan salat Jumat di Masjid Istiqlal pada 27 Mei. Kunjungan ke salah satu masjid terbesar di dunia tersebut merupakan salah satu destinasi wisata religi di ibu kota.
Selain destinasi wisata, Ozil mengatakan bahwa Indonesia memiliki daya tarik wisata yang tinggi. Sejak tiba ke Jakarta pada Selasa, Ozil telah mencicipi kuliner Indonesia .
Eks pemain Real Madrid tersebut rupanya menyukai makanan pedas dan menyebut rendang sebagai makanan favoritnya di Indonesia.
"Makanan Indonesia sangat luar biasa! Terutama makanan pedasnya. Saya sangat suka makanan pedas. Contohnya rendang, enak sekali," papar pemain klub Turki, Fenerbache.
Dalam kesempatan ini, Sandiaga Uno mengatakan dirinya sangat mengapresiasi Ozil yang mau terlibat dalam industri ekonomi kreatif di Indonesia.
Baca Juga:Bukan Cuma Rendang dan Jamu, Mesut Ozil Juga Ngaku Suka Gado-gado
Selain itu, Sandiaga mengatakan, kedatangan Mesut Ozil diharapkan bisa mempromosikan pariwisata-pariwisata Indonesia. Termasuk lima destinasi prioritas Indonesia yaitu Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur dan Likupang di Sulawesi Utara.