SuaraBogor.id - Sebuah video yang memperlihatkan banjir menerjang wilayah Puncak Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial.
Video viral itu memperlihatkan, banjir menerjang perumahan warga. Saking derasnya banjir juga menyeret sepeda motor milik warga.
“Banjir-banjir,” teriak salah satu warga yang terkam video itu mengumumkan ada banjir bandang yang menerjang kampung mereka.
Selain banjir itu. sejumlah rumah warga jebo dan rusak akibat diterjang longsor tersebut. Tebingan longsor, rumah ruksan bahkan ada yang ambruk.
Baca Juga:Pohon Tumbang Tutup Sebagian Jalan di Menteng Jakarta Imbas Hujan Deras dan Angin Kencang
Hal tu terlihat dari sejumlah foto yang beredar. Banjir di puncak itu pun membuat warga waswas dan harus bekerjabakti untk membersihkan kampung dari puing reruntuhan serta sisa-sias banjir tesebut.
Mengutip dari Bogordaliy - jaringan Suara.com, akibat dari hujan deras tersebut, kampung pabuaran RT02/03, Desa Sukamahi Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor kebanjiran. Beberapa rumah dikawasan itu juga diterjang longsor.
Belum diketahui jumlah korban dan kerugian yang diderita atas kejadian itu. Informasi yang dihimpun, data sementara longsor menimpa rumah atas nama Ade yang dihuni oleh 5 jiwa.
Selain itu, banjir juga mengakibatkan jalan kampung Ciburial, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor terendam. Selain longsor yang menerjang rumah warga, dua sepeda motor milik warga terseret arus banjir yang cukup deras tersebut.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya dari pukul 15.30 WIB pada Selasa, 31 Mei 2022 membuat Tinggi Muka Air (TMA) sungai Ciliwung di Bendung Katulampa meningkat hingga berstatus siaga 2.
Baca Juga:Bendungan Katulampa Siaga Dua, Warga Yang Tinggal di Bantaran Sungai Ciliwung Waspada!
Berdasarkan data petugas Bendungan Katulampa, sejak pukul 17.35 WIB ketinggina air mencapai 170 sentimeter. Warga pun diimbau apalagi yang berada dibantaran sungai Ciliwung untuk tetap waspada.
“Yaa, warga harus waspada, jangan lengah. Terutama yang tinggal dibantaran sungai Ciliwung. Mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap Petugas Penjaga Bendung Katulampa Andi Sudirman.