Wali Kota Bogor dan Petinggi PAN Takziyah ke Rumah Dinas Ridwan Kamil

"Gubernur ini tegar sekali menghadapi cobaan," kata Hatta Rajasa di Gedung Pakuan.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 07 Juni 2022 | 11:27 WIB
Wali Kota Bogor dan Petinggi PAN Takziyah ke Rumah Dinas Ridwan Kamil
Sejumlah petinggi PAN melakukan kunjungan Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung pada Selasa (7/6/2022). [Ayobandung.com]

SuaraBogor.id - Wali Kota Bogor Bima Arya bersama petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) mengunjungi Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung pada Selasa (7/6/2022).

Bima Arya bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Hatta Rajasa serta Ketua DPW PAN Jabar, Desy Ratnasari, tiba di Gedung Pakuan sekira pukul 08.45 WIB.

Dalam pertemuannya ini, jajaran petinggi PAN takziah atau menyampaikan belasungkawa kepada Ridwan Kamil atas kepergian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Sebagaimana diketahui bersama, putra sulung Ridwan Kamil itu dinyatakan keluarga wafat karena tenggelam akibat hanyut ketika berenang di Sungai Aare, Swiss, Kamis, 26 Mei 2022 waktu setempat.

"Ketum dan jajaran PAN di Jabar datang memberikan rasa simpati dan doa agar upaya-upaya untuk menemukan Eril dikabulkan oleh Allah," kata Hatta Rajasa di Gedung Pakuan.

Selain menuturkan belasungkawa, petinggi PAN juga mendoakan supaya keluarga Ridwan Kamil terus diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini.

"Gubernur ini tegar sekali menghadapi cobaan," ujarnya.

Di tempat yang sama, Zulkifli Hasan mengungkapkan alasannya mengapa dirinya bersama jajaran PAN lainnya baru takziah kepada Ridwan Kamil di Gedung Pakuan hari ini.

Baca Juga:Sesuai Prediksi Netizen, Pelaku Komentar 'Hilangnya Eril di Sungai Aare Hanya Settingan' Lakukan Ini Usai Tertangkap

Katanya, dirinya selalu sahabat memahami betul apa yang dirasakan oleh Ridwan Kamil karena telah kehilangan putra sulungnya, sehingga memberikan waktu terlebih dahulu karena menurutnya cobaan tersebut tidaklah mudah.

"Kita saja terasa berat dan terpukul sebagai seorang sahabat Kang Emil. Kami memang datang hari ini tidak awal-awal karena terus terang tidak mudah," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini