Status Facebook Ada Begal Berkeliaran di Pajampangan Sukabumi Bikin Heboh Warga, Polisi Buka Suara

Selain di Jampangkulon, akun ini pun menyebut beberapa lokasi yang diduga rawan begal bersepeda motor, terutama titik yang kurang penerangan alias gelap dan sepi.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 15 Juni 2022 | 12:16 WIB
Status Facebook Ada Begal Berkeliaran di Pajampangan Sukabumi Bikin Heboh Warga, Polisi Buka Suara
Ilustrasi begal. [ANTARA]

SuaraBogor.id - Akun Facebook bernama rudi membaut heboh warga Pajampangan, Kabupaten Sukabumi. Sebabnya, akun itu pada Rabu (15/6/2022) menulis status ada begal bekeliaran di wilayah Jampangkulon dan Waluran, Kabupaten Sukabumi.

Status itu kemudian dikirim ke grup Facebook Baraya Waluran dan Anak Sukabumi Jampangkulon Surade sehingga menjadi viral karena dibagikan ulang oleh ratusan pengguna Facebook.

Disebutkan dalam status facebook itu, situasi beberapa waku terakhir di wilayah Jampangkulon hingga Waluran yang diduga rawan begal.

Akun Rudi memberikan narasi adanya penodongan dan menyebut temannya diduga turut menjadi sasaran begal saat di daerah Pasir Pulus di wilayah Jampangkulon.

Baca Juga:Masalah Jaringan Hingga Salah Alamat Link Pendaftaran, Temuan Sidak Dewan Viral Soal PPDB SMA di Cilegon

"Segera bergerak pada pihak keamanan jangan menunggu sudah terjadi parah baru bergerak," tulis akun Rudi.

Selain di Jampangkulon, akun ini pun menyebut beberapa lokasi yang diduga rawan begal bersepeda motor, terutama titik yang kurang penerangan alias gelap dan sepi. Salah satu yang disebutnya adalah dekat MA Al-Bisriyah Waluran.

Pengguna akun ini mengaku bertemu begal yang beraksi di dekat MA Al-Bisriyah Waluran, tepatnya di tikungan sebelum jembatan yang kondisinya gelap.

Begal yang menggunakan sepeda motor tersebut disebutnya sedang mengejar dua orang yang tengah berboncengan.

"Ka petugas keamanan dipantau bilih aya anu kajantenan," tulis dia.

Baca Juga:Viral Video Kisah Dunia Terbalik, Istri Bekerja Suami Curhat Sibuk Jaga Anak

Kapolsek Ciracap Iptu Tatang Mulyana mengatakan hingga saat ini belum ada yang melapor.

Diketahui, wilayah Kecamatan Waluran masuk ke wilayah hukum Polsek Ciracap. Tatang mengaku akan mencari informasi soal dugaan adanya begal di wilayah tersebut, baik lewat unggahan akun Rudi maupun warga yang pernah menjadi korban.

"Jangan sampai postingan tersebut meresahkan warga, namun tidak jelas kejadiannya. Itu bisa dibilang hoaks," kata dia, Rabu (15/6/2022).

"Kalau memang ada warga yang menjadi korban, silakan segera laporan," ucap Tatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini