SuaraBogor.id - Mapolres Cianjur menyebutkan Khilafahtul Muslimin di wilayahnya belum terbukti melakukan pergerakan ajakan dan menyebarkan ajaran anti Pancasila pada masyarakat
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermana mengatakan, berdasarkan keterangan dari pengurus dan anggotanya Khilafahtul Muslimin hanya menjalankan aktifitas lingkungan internalnya.
"Sejauh ini mereka baru menjalankan kegiatan sebatas pengajian, itu juga di lingkungan mereka," katanya pada SuaraBogor.id, Kamis (16/6/2022).
Selain itu, kata dia, dalam kegiatan lainya juga belum terbukti melakukan ajakan atau penyebaran menyebarkan ajaran anti Pancasila. Namun pihaknya masih terus melakukan pendalaman.
Baca Juga:Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qodir Hasan Baraja Pernah Gelar Pengajian Akbar di Lubuklinggau
"Semuanya masih dalam penyelidikan dan pendalam, dan masing-masing dari pengurus juga anggota mereka kita terus memonitornya," katanya.
Ia mengatakan, Khilafahtul Muslimin di Cianjur sudah terbentuk susuan organisasi, seperti ketua dan bendaraha, dan tercatat ada 15 anggota.
"Mereka belum ada yang kita amankan, termasuk barang bukti juga, namun mereka semuanya sudah dimintai sejumlah keterangan, hingga kini juga kamu masih terus medalaminya," ucapnya.
Doni menyebutkan, bendahara Khilafatul Muslimin Cianjur yang melakukan pergerakan, seperti ikut serta dalam iring-iringan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Cimahi beberapa waktu lalu.
"Diketahui bendaharanya melakukan pergerakan dengan mengikuti kegiatan konvoi di Kabupaten Bandung Barat dan Cimahi. Sedangkan kegiatan lainnya belum ada, untuk bendaharanya kita pantau terus," ucapnya
Baca Juga:Polisi Ungkap Doktrin Khilafatul Muslimin: Sistem Khilafah Sudah Final, di Luar Itu Thogut
Ia mengatakan, dari hasil penyelidikan lebih lanjut, bahwa ketua kelompoknya tinggal di Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah. Sejauh ini pergerakan kelompok tersebut hanya menggelar pengajian di rumah seorang anggotanya.
"Pergerakan mereka sejauh ini hanya sebagat menggelar pengajian di rumah seorang anggotanya, namun kami akan terus melakukan pendalaman dan penyelidikan lebi lanjut," katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi