3 Orang Tewas, Kesaksian Penumpang Jelaskan Detik-detik Kecelakaan Bus Rombongan Guru SD di Tasikmalaya Masuk Jurang

Sebuah bus yang membawa rombongan pariwisata dengan penumpang keluarga besar SDN Sayang Jatinangor, Kabupaten Sumedang, terlibat kecelakaan.

Andi Ahmad S
Senin, 27 Juni 2022 | 05:20 WIB
3 Orang Tewas, Kesaksian Penumpang Jelaskan Detik-detik Kecelakaan Bus Rombongan Guru SD di Tasikmalaya Masuk Jurang
Bmasuk jurang di Jalan Raya Jamanis, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022). [Kapol.id]

SuaraBogor.id - Kecelakaan maut kembali terjadi, kali ini di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sebuah bus pariwisata terjun ke jurang sedalam 20 meter, Sabtu (25/6/2022) dini hari.

Informasi yang didapat, akibat kecelakaan bus masuk jurang tersebut, menyebabkan tiga orang meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Mengutip dari Harapanrakyat -jaringan Suara.com, salah seorang korban yang merupakan penumpang bus pariwisata terjun ke jurang di Kabupaten Tasikmalaya, mengisahkan detik-detik kecelakaan mengerikan tersebut.

Sebuah bus yang membawa rombongan pariwisata dengan penumpang keluarga besar SDN Sayang Jatinangor, Kabupaten Sumedang, terlibat kecelakaan.

Baca Juga:Ada Kecelakaan Beruntun, Tol Purbaleunyi Arah Jakarta Macet, Jasa Marga: Kendaraan Dialihkan Keluar Padalarang Timur

Bus City Pariwisata yang hendak melakukan perjalanan berwisata ke pantai Pangandaran tersebut, terjun ke jurang sedalam 20 meter.

Adapun kejadian kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Rajapolah, Kampung Cireundeu, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (25/6/2022), pukul 01.00 WIB.

Akibat kecelakaan mengerikan bus terjun ke jurang tersebut, menewaskan tiga orang penumpang. Selain itu, puluhan penumpang juga mengalami luka-luka.

Korban yang mengalami luka ringan sampai berat dilarikan ke Puskesmas Rajapolah dan RSUD dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.

Yaya Wahyudi, korban yang juga Kepala SDN Sayang mengatakan, bus berangkat dari Jatinangor Jumat (24/6/2022) pukul 10 malam.

Baca Juga:Penampakan Macet Parah di Tol Cipularang Arah Jakarta, Imbas Kecelakaan Beruntun Libatkan Belasan Kendaraan

Alasan berangkat malam hari karena untuk menghindari macet. Sementara penumpang bus berjumlah 59 orang, termasuk para guru-guru yang juga membawa istri dan anaknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak