Promo Miras 'Muhammad dan Maria' Ratusan Umat Muslim di Bogor Bersholawat di Eks Holywings, Netizen: Setannya Kepanasan

Video ratusan umat muslim di Bogor geruduk eks Holywings tersebut terlihat pada video viral yang diunggah akun instagram @lensa_berita_jakarta.

Andi Ahmad S
Senin, 27 Juni 2022 | 06:30 WIB
Promo Miras 'Muhammad dan Maria' Ratusan Umat Muslim di Bogor Bersholawat di Eks Holywings, Netizen: Setannya Kepanasan
Tangkapan layar sejumlah orang yang mengatasnamakan umat muslim Bogor geruduk cafe eks Holywing Bogor [Instagram]

SuaraBogor.id - Ratusan umat muslim di Kota Bogor, Jawa Barat geruduk eks Holywings buntut promo gratis minuman keras (Miras) untuk yang bernama Muhammad dan Maria, Sabtu (25/6/2022) kemarin.

Video ratusan umat muslim di Bogor geruduk eks Holywings tersebut terlihat pada video viral yang diunggah akun instagram @lensa_berita_jakarta.

Pada video itu, sejumlah orang yang menggunakan pakaian muslim mendatangi Elvis Cafe dan Resto yang semula bernama Holywings di Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Ratusan umat muslim itupun kompak bersholawat di halaman depan gedung eks Holywings tersebut.

Baca Juga:Ada Kecelakaan Beruntun, Tol Purbaleunyi Arah Jakarta Macet, Jasa Marga: Kendaraan Dialihkan Keluar Padalarang Timur

Sontak, hal itu mendapatkan berbagai macam respon dari netizen.

"Percuma ganti nama klo managemen nya msh dia2 org," tulis netizen.

"Mau ngapain? Pelakunya kan udah ketangkep terima hukumannya... ngapain demo2 ke elvis? Ga guna... emg jadi langsung tutup??" tulis netizen.

"Wkwkwkwk setannya pada kepanasan atuh di baca solawat," tulis netizen.

Diberitakan sebelumnya, Polisi menyebut motif Holywings Indonesia menyebarkan promosi minuman beralkohol gratis bagi pemilik nama Muhammad dan Maria untuk menarik pengunjung. Khususnya, bagi gerai yang angka penjualannya di bawah target 60 persen.

Baca Juga:Penampakan Macet Parah di Tol Cipularang Arah Jakarta, Imbas Kecelakaan Beruntun Libatkan Belasan Kendaraan

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan ini berdasar hasil pemeriksaan awal terhadap enam tersangka.

"Motif dari para tersangka adalah mereka membuat konten-konten tersebut untuk menarik pengunjung datang ke outlet HW khususnya di outlet yang presentase penjualannya di bawah target 60 persen," kata Budhi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (24/6/2022).

Polres Metro Jakarta Selatan sebelumnya telah menetapkan enam orang pegawai Holywings Indonesia sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama terkait promosi minuman beralkohol gratis bagi pemilik nama Muhammad dan Maria. Salah satu tersangkanya merupakan Direktur Kreatif Holywings Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini