SuaraBogor.id - Belakangan, nama Irjen Ferdy Sambo selalu menjadi sorotan media dan publik usai menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Buntut dari hal tersebut, tampaknya publik kecewa dengan institusi Polri hingga meneriaki nama Ferdy Sambo ketika kendaraan polisi lewat.
Momen tersebut terekam dan diunggah kembali oleh akun @alvinlie21 di jejaring media sosial Twitter.
Dalam rekaman tersebut memperlihatkan sejumlah kendaraan Polri yang melintasi jalan. Jalan raya tersebut kebetulan sedang ramai oleh para pengendara sepeda motor dan mobil.
Baca Juga:Staf Ahli Kapolri Diduga Buat Skenario Ferdy Sambo, Pengacara Brigadir J: Tidak Cukup Mundur !
Saat truk Polri lewat, sejumlah pengendara terdengar berteriak-teriak nama 'Sambo' atau 'Ferdy Sambo'.
Para warga pun terdengar sangat ramai dan kompak ketika menyoraki nama Ferdy Sambo berulang kali kepada sejumlah truk Polri yang melintas.
"Reaksi spontan publik ketika ketemu kendaraan Polri. Teriak nama "Sambo". Polri = Sambo. Miris," tulis @alvinlie21 dikutip SuaraJabar.id, Rabu (17/08/2022).
"Video dari grup WA. Pemilik hak atas video belum saya ketahui. Mohon hubungi saya agar dapat saya cantumkan namanya sebagai pemilik hak," lanjutnya menambahkan.
Video berdurasikan 24 detik itu pun seketika viral dan mencuri atensi warganet.
Baca Juga:Komnas HAM Ungkap Temuan Baru dalam Kasus Penembakan Brigadir J di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo
Beragam tanggapan pun dilontarkan warganet di kolom komentar menanggapi rekaman tersebut.
"Efek domino dari kasus sambo merobohkan konstruksi public trust terhadap institusi polri, kasus sambo mestinya menjadi entrypoint bagi polri untik segera melakukan reformasi total secara komprehensif," tutur @Aksan***.
"Pengakuan teman yang suaminya polisi: 'malu pakai seragam coklat ini, ditutup jaket saja'," ungkap @khae***.
"Suka atau tidak, memang Sambo adalah wajah polisi Indonesia. Sedih sih. Namun pesimis Polri bersungguh-sungguh ingin memperbaiki citranya yang sudah lama hancur. Belum lahir "Polisi Hoegeng" yang diidam-idamkan seluruh masyarakat Indonesia," tulis @Han***.
"Masyarakat sudah muak dg kejadian yg selalu melibatkan oknum," ujar @raon***.
"Luapan kekecewaan rakyat," komentar @ano***.
Saat artikel ini disusun, unggahan telah ditonton lebih dari 73,6 ribu kali tayangan dan 3700 tanda suka.
