Miris! Kader Desa sampai Harus Bantu Warga Sakit Pakai Mobil Losbak Gara-gara Jalan Rusak

Sampai-sampai, pasien pernah melahirkan di atas mobil losbak.

Ari Syahril Ramadhan | Sekar Anindyah Lamase
Kamis, 25 Agustus 2022 | 12:54 WIB
Miris! Kader Desa sampai Harus Bantu Warga Sakit Pakai Mobil Losbak Gara-gara Jalan Rusak
Warga diantar pakai mobil losbak ke puskesmas. (Instagram/fesbukbantennews)

SuaraBogor.id - Kader desa Pandeglang, Banten mengungkapkan kegiatan rutin untuk membantu warga yang sakit menggunakan mobil losbak tengah menjadi sorotan.

Aksi tersebut dilakukan karena akses jalan desa setempat mengalami kerusakan parah.

Kisah itu dibagikan melalui unggahan akun @fesbukbanten di jejaring media sosial Instagram.

Dalam rekaman video yang diunggah, memperlihatkan seorang pria yang terliat lemas tidur di mobil losbak dialasi kasur tipis.

Baca Juga:Viral Kakek Terkena Stroke Masih Bekerja Jadi Tukang Parkir, Warganet Ramai Open Donasi

Seorang ibu-ibu tampak duduk di sampingnya menemani seraya mengelus kepala pria tersebut.

Menurut keterangan, pria itu merupakan pasien dengan sakit paru-paru dan sesak berat yang tengah diantar untuk dibawa ke puskesmas pada Selasa (23/08/2022).

Kader desa mengungkapkan bahwa membawa warga yang menjadi pasien menggunakan mobil losbak ke RS atau puskesmas telah menjadi rutinitas mereka.

"Ini adalah kegiatan rutinitas kami sebagai kader desa, saat ada pasien yang harus dibawa ke bidan, puskesmas atau rujukan ke RSUD, hal seperti ini sudah jadi pemandangan dan hal yang lumrah bagi kami, mau siang ataupun malam," tulis keterangan dilihat SuaraJabar.id, Kamis (25/08/2022).

Hal tersebut dikarenakan akses infrastruktur jalan rusak dan belum dibenahi hingga saat ini.

Baca Juga:Asik Nyabu di Rumah, Dua Pengedar Sabu di Pandeglang Dibekuk Polisi

Lokasi jalan rusak itu disebut berada di Kampung Bojong Manggah, Desa Majau, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten.

"Hujan atau tidak harus tetap siap menjalankan tugas dan tanggung jawab, satu hal yg sangat memprihatinkan tak lain adalah soal infrastruktur jalan yg rusak belum juga dibenahi sampai sekarang, jelas ini satu satunya penghambat perjalanan," sambungnya.

Waktu tempuh hanya untuk menuju ke kantor desa harus dilalui sampai satu jam lebih.

Akibatnya, mereka terpaksa seringkali terlambat karena membawa pasien genting.

Beberapa waktu lalu bahkan mereka pernah mendapati pasien yang harus melahirkan di atas mobil lobak karena kesulitan dengan akses jalanan yang begitu rusak.

"Satu harapan kami sebagai warga Pandeglang dan sebagai kader desa semoga infrastruktur di sini segera jadi fokus perhatian dan prioritas pemerintah," tulis keterangan.

Unggahan itu viral dan mencuri atensi, warganet tampak miris sampai ramai singgung soal sepeda listrik di kolom komentar.

"Yang kayak gini malah mentingin sepeda listrik? Mikir! Hadeuh pemerintahnya," tulis @echo***.

"Mudah-mudahan nyampai ke penguasanya yang ngebet beliin sepeda listrik segala daripada fasilitas yang lebih dibutuhkan rakyat," ungkap @hera***.

"Tenang, nanti pakai sepeda listrik," sindir @raden***.

"Tuh yang demo pengen sepeda listrik tuh lihat saudara-saudara kamu yang di pedesaan kamu, dimana mata hati anda," tutur @suryadi***.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini