Ngeri! Remaja Sukabumi Ini Tak Tahu Mata Kanannya Hilang Usai Dibacok Geng Motor

Sekarang istirahat dulu. Kondisinya sudah sadar sekarang udah bisa ngobrol lagi," ujar kaka kandung remaja korban penganiayaan geng motor itu.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 05 September 2022 | 05:00 WIB
Ngeri! Remaja Sukabumi Ini Tak Tahu Mata Kanannya Hilang Usai Dibacok Geng Motor
ILUSTRASI - Polresta Bandung berhasil mengungkap peredaran 3 kg sabu dengan jaringan geng motor di Rancaekek, Juni 2022 lalu. [Ayobandung.com/Gelar Aldi S]

SuaraBogor.id - Aksi kekerasan kawanan geng motor kembali terjadi di Sukabumi. Kali ini, seorang remaja berinisial PAM (17) asal Kecamatan Warudoyong dibacok oleh kawanan geng motor menggunakan celurit hingga harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Akibat penganiayaan yang dilakukan geng motor itu, korban harus kehilangan mata kanannya.

Hal itu diungkapkan oleh kakak kandung korban usai korban menkalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH. Minggu (4/9/2022).

"Iya, Adik saya tadi diambil tindakan operasi jam 09.00 pagi selesai jam 11.00 WIB, Sekarang alhamdulillah udah gak ada sakit atau apanya, tapi emang anaknya belum tau ya kondisi matanya masih ada apa enggaknya," kata sang kakak yang meminta namanya tidak perlu dicantumkan.

Baca Juga:Warga Sagulung Bacok Ketua RT, Tak Terima Ditegur Warung Jadi Markas Pelajar Bolos

Menurutnya, korban sudah dalam keadaan sadar pasca dioperasi.

“Sekarang istirahat dulu. Kondisinya sudah sadar sekarang udah bisa ngobrol lagi," tuturnya.

Ia mengungkapkan PAM hanya lulusan SMP dan tidak melanjutkan ke pendidikan menengah atas. PAM menjadi korban keberingasan Geng Bermotor saat tengah pergi malam mingguan bersama teman-temannya.

"Gak dilanjut SMA hanya lulus SMP, Kalau dia kan orangnya pendiem. Pas malem kejadian dia bilang emang mau pergi namanya anak muda, kita larang ya kalau malam minggu jangan keluar. Kita sudah dikondisikan biar ada di rumah semua, di situ sekitar jam 9 lebihan keluar pengen nongkrong di gembok cinta. lalu dapat kabar adik saya sudah di RS," tandasnya.

Sebelumnya, PAM (17 tahun) Remaja asal Kecamatan Warudoyong menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh kawanan bermotor. Senjata tajam celurit bahkan menancap di bagian pelipis mata korban.

Baca Juga:BBM Naik, Ini Perubahan Tarif Angkot di Sukabumi

Sebelumnya, Kapolsek Warudoyong Kompol Budi Setiana mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu 3 September 2022 sekitar pukul 23.30 WIB. Lokasi kejadiannya di samping Rumah Pemotongan Hewan (RPH), Jalan Lingkar Selatan, Sukakarya, Warudoyong, Kota Sukabumi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini