SuaraBogor.id - Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor disebut sebagai stadion level kampung oleh media lokal Vietnam.
Pasalnya, komentar pedas itu dikutip Suara.com dari media lokal Vietnam, tienphong.vn jelang pertandingan FIFA Matchday laga Tim Nasional Indonesia vs Curacao di 27 September yang akan datang.
Pantau Suara.com, Stadion Pakansari saat ini tengah melakukan pengerjaan pengecatan pagar Stadion Pakansari, persiapan Timnas Indonesia vs Curacao.
"Kita sudah lakukan perawatan, tahun ini kita anggarkan Rp1,2 M untuk pengecatan pagar," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, Asnan Rabu (21/9/2022).
Baca Juga:Timnas Indonesia Pakai Markas Persib untuk Latihan Jelang Lawan Curacao, Shin Tae-yong Lakukan Ini
Hingga saat ini, pengecatan Stadion Pakansari hanya baru sampai di Gerbang depan Stadion. Sementara, gerbang dalam Stadion Pakansari masih mengkarat.
Selain itu, Pedagang Kaki Lima (PKL) di halaman Pakansari masih berseliweran menjajakan dagangannya.
Pasalnya, Pemkab Bogor belum menemukan tempat relokasi untuk pemindahan para PKL di wilayah Pakansari itu. Sehingga, para PKL masih memadati areal rencana Stadion pertandingan Timnas vs Curacao itu.
Kendati demikian, Pemkab Bogor percaya diri Pakansari mampu menjamu tim Curacao dengan maksimal.
"Kita udah dipakai piala AFF juga, Pakansari udah dijadikan lapangan internasional terbaik di Asia Tenggara," katanya.
Baca Juga:Tanding Akhir Pekan, Berikut Statistik Lima Pertandingan Terakhir Timnas Indonesia dan Curacao
Jadwal dan Daftar Pemain Timnas Indonesia vs Curacao
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil 23 pemain untuk memperkuat pada laga FIFA Matchday melawan Curacao, 24 dan 27 September 2022.
Untuk diketahui, laga FIFA Match Day sendiri akan dilaksanakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung (24/9) dan Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor (27/9).
Terdapat tiga nama di posisi kiper, yaitu Muhammad Riyandi, Nadeo Arga Winata, dan Syahrul Trisna Fadillah.
Sementara di posisi bek, ada delapan nama yang dipanggil pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.
Mereka adalah Muhammad Ferrari, Asnawi Mangkualam, Elkan Baggott, Pratama Arhan, Fachrudin Aryanto, Rizky Ridho, Koko Ari Araya, dan Rachmat Irianto.
Kemudian di sektor gelandang dan sayap, STY memasukkan sembilan nama yang merupakan kombinasi pemain muda dan senior. Ini akan menjadi momen berharga bagi beberapa pemain junior yang mendapat jam terbang di tim senior.
Sembilan pemain itu adalah Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya, Marc Klok, Syahrian Abimanyu, Dendy Sulistyawan, Egy Maulana Vikri, Yakob Sayuri, Witan Sulaeman, dan Saddil Ramdani.
Lalu di lini depan, STY hanya memanggil tiga nama sebagai juru gedor. Mereka adalah Muhammad Ramadhan Sanantha, Dimas Drajad, dan Muhammad Rafli.
Kontributor: Egi Abdul Mugni