Tajudin dalam video viral yang beredar sempat menghukum sopir truk dengan menyuruhnya push up dan guling-guling di jalan. Dalam video juga terlihat kaki Tajudin nyaris mendarat di kepala sang sopir.
Tajudin berdalih terpaksa bertindak tegas lantaran didesak warga. Sebab, peristiwa itu (truk nabrak tiang) sudah sering terjadi dan dikhawatirkan merember ke pipa gas hingga menyebabkan ledakan.
“Tapi saya mohon maaf tadi sudah ketemu juga dengan pihak tol, mediasi,” timpal Tajudin lagi.
“Sekali lagi saya didasari pada kejadian yang berulang ulang, kalau baeu sekali saya gak akan seperti itu,” katanya.
Baca Juga:Wakil Rakyat Kok Injak-injak Rakyat, Ya Terancam Dipecat, Kasus Arogansi Anggota DPRD Depok
Dengan demikian, kata Tajudin, aksinya tersebut semata-mata karena desakan warga, dan bukan karena dirinya arogan.
“Iya, kalau bukan desakan warga saya nggak tahu. Ini kan saya ditelpon masyarakat, katanya pak dewan ini lewat lagi (truknya).”
Tajudin juga membantah jika kakinya sampai menginjak kepala sopir truk tersebut.
“Nah didasari itu tanpa melihat lagi apa status saya, saya emosi bang. Tapi itu nggak diinjak bang, baru gini (mengangkat kaki). Tapi saya suruh guling dan push up, maksudnya untuk efek jera saja,” katanya.
“Tapi kalau memang menurut masyarakat saya yang sudah viral itu, saya mohon maaf. Itu didasari dorongan masyarakat agar saya ada tindakan terhadap sopir-sopir yang tidak mengindahkan itu (pipa gas),” ujar Tajudin.
Intinya, tambah Tajudin, apa yang dilakukannya semata-mata untuk melindungi warga.