Kompolnas Sebut AKBP Ferli Hidayat Bukan Pemberi Perintah Tembakkan Gas Air Mata di Kanjuruhan

"Tidak ada perintah dari kapolres untuk melakukan penguraian massa dengan tindakan excessive dengan gas air mata,"

Galih Prasetyo
Selasa, 04 Oktober 2022 | 16:33 WIB
Kompolnas Sebut AKBP Ferli Hidayat Bukan Pemberi Perintah Tembakkan Gas Air Mata di Kanjuruhan
Tembakan gas air mata ke arah tribun penonton di Kanjuruhan Malang [Foto: Twitter]

"Telah terbukti bahwa stadion belum siap. Mereka tidak mengharapkan kekacauan itu. Hal seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya di stadion dan semua berantakan karena banyak orang yang mencoba melarikan diri," kata Roca.

"Saya pikir polisi melewati batas, meskipun saya tidak ada di sana dan tidak melihat apa yang terjadi," ucapnya.

"Tidak hanya penggunaan gas air mata. Tetapi juga penjualan tiket yang berlebihan dan sikap masyarakat. Ada pertempuran sengit di luar pertandingan," ucapnya.

"Ini adalah stadion yang cukup jauh dari pusat kota dan mobil ambulans terlebat tiba. Kota ini kecil dan tidak memiliki kapastias untuk membutuhkan 100 atau 200 ambulance di kondisi seperti kemarin,"

Baca Juga:Batas Kewenangan Prajurit TNI Dalam Pengamanan di Tragedi Kanjuruhan, ISESS: Tak Ada Alas Hukum yang Kuat

Javier Roca menceritakan bagaimana situasi kalut dan menakutkan yang ia alami di ruang ganti saat polisi menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton.

"Mental saya hancur. Saya merasakan beban yang berat, bahkan tanggung jawab yang berat,"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak