Terpopuler: AKBP Ferli Hidayat Bukan Pemberi Perintah Tembakkan Gas Air Mata, Ahmad Sahroni Minta Baim Ditindak Tegas

Bahkan, Ahmad Sahroni juga meminta kepada Polri menindak tegas Baim Wong dan Paula Verhoeven. Hal itu diungkapkan dia pada akun media sosial Instagram @ahmadsahroni88.

Andi Ahmad S
Rabu, 05 Oktober 2022 | 09:40 WIB
Terpopuler: AKBP Ferli Hidayat Bukan Pemberi Perintah Tembakkan Gas Air Mata, Ahmad Sahroni Minta Baim Ditindak Tegas
Ekspresi Baim Wong Saat Klarifikasi. (Instagram/baimwong)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan paparannya dalam acara Farewell Event Gubernur DKI Jakarta di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan paparannya dalam acara Farewell Event Gubernur DKI Jakarta di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Gubernur Jawa Barat ridwan Kamil mengatakan dirinya telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Menurutnya, pertemuan itu merupakan salah satu upaya membangun komunikasi politik dengan berbagai pihak, seperti dengan sejumlah tokoh dan partai, terkait arah politiknya di masa mendatang.

Baca selengkapnya

4. Kompolnas Sebut AKBP Ferli Hidayat Bukan Pemberi Perintah Tembakkan Gas Air Mata di Kanjuruhan

Baca Juga:TGIPF Sebut Kompetisi Liga 1, 2, dan 3 Dihentikan sampai Presiden Jokowi Mengeluarkan Izin

Tembakan gas air mata ke arah tribun penonton di Kanjuruhan Malang [Foto: Twitter]
Tembakan gas air mata ke arah tribun penonton di Kanjuruhan Malang [Foto: Twitter]

Kapolres Malang nonaktif AKBP Ferli Hidayat menurut Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) tidak memberi perintah langsung untuk anggotanya menembakkan gas air mata di Stadion Kanjuruhan, Malang pada malam berdarah 1 Oktober 1965.

Menurut Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto, pihaknya telah melakukan konfirmasi langsung kepada Kapolres Malang nonaktif terkait penggunaan gas air mata untuk mengurai massa.

Baca selengkapnya

5. Besok TV Analog di Jabodetabek Bakal Diputus, Warga Bogor: Kembali ke Zaman Batu

Migrasi ke tv digital akan dimulai pada Agustus 2021. Foto: Ilustrasi berbagai saluran televisi. [Antara]
Migrasi ke tv digital akan dimulai pada Agustus 2021. Foto: Ilustrasi berbagai saluran televisi. [Antara]

Pemerintah akan menghilangkan siaran TV analog di wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Depok (Jabodetabek) pada Rabu (5/10/2022) besok jam 24:00 WIB.

Baca Juga:FOTO: Suporter DIY-Jateng Gelar Doa Bersama Tragedi Kanjuruhan Sekaligus Hentikan Rivalitas di Stadion Mandala Krida

Warga Desa Pamijahan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Badru Tamam merespons rencana pemutusan TV Analog tersebut.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini