Kalah dari Indonesia, Pelatih Uni Emirat Arab Sebut Kualitas Rumput Pakansari Bikin Anak Asuhnya Tak Bisa All Out

"Hal itu karena kami terus mencoba mengendalikan pertandingan dengan cara kami meski lapangan tak menguntungkan," kata Peltih Timnas U-17 Uni Emirat Arab.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 06 Oktober 2022 | 11:09 WIB
Kalah dari Indonesia, Pelatih Uni Emirat Arab Sebut Kualitas Rumput Pakansari Bikin Anak Asuhnya Tak Bisa All Out
Pelatih tim nasional U-17 Uni Emirat Arab Alberto Gonzalez (kanan) memberikan pernyataan kepada media usai laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 melawan Indonesia, di mana mereka kalah 2-3, di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (5/10/2022). (ANTARA/Michael Siahaan)

SuaraBogor.id - Tim Nasional U-17 Uni Emirat Arab (UEA) dikalahkan Indonesia dengan skor 2-3 pada laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor pada Rabu (5/10/2022) malam.

Usai pertandingan, Pelatih tim nasional U-17 Uni Emirat Arab (UEA) Alberto Gonzalez menyentil kualitas rumput Stadion Pakansari.

"Kondisi lapangan yang dipakai dua pertandingan dalam satu hari, di tengah cuaca yang sering hujan, tentu tidak menguntungkan bagi tim yang bermain dengan penguasaan bola," ujar Alberto setelah pertandingan usai.

Menurut dia, rumput yang tidak merata di lapangan membuat timnas U-17 UEA sulit mengembangkan permainan.

Baca Juga:Geger! Pria Tewas di Tol Jagorawi, Polisi Sebut Ada Luka di Bagian Ini

Hal itu karena, dalam taktiknya, mereka mau mendominasi pertandingan dengan operan-operan pendek.

Alberto mengatakan, UEA bisa saja bermain dengan umpan lambung langsung ke depan (direct) dengan kondisi lapangan yang demikian. Akan tetapi, mereka tidak melakukannya.

"Hal itu karena kami terus mencoba mengendalikan pertandingan dengan cara kami meski lapangan tak menguntungkan. Kami merekomendasikan kepada AFC agar memerhatikan kualitas rumput pada kompetisi-kompetisi berikutnya," tutur Alberto.

Bukan sekali Alberto Gonzalez menyinggung soal lapangan Stadion Pakansari. Sebelumnya, dia menyatakan hal serupa selepas menghadapi Palestina pada Senin (3/10/2022).

Ketika itu, pertandingan sempat dihentikan sejenak karena hujan deras membuat lapangan tergenang. Akibatnya, bola tidak dapat bergulir dengan mulus.

Baca Juga:Mengenal Sosok Amir Machmud, Jenderal Asal Cimahi di Balik Terbitnya Supersemar

Meski demikian, UEA kala itu mampu mengatasi situasi dan menang dengan skor 4-3.

Kekalahan dari Indonesia membuat UEA (enam poin, tiga pertandingan) turun ke peringkat kedua klasemen sementara Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 karena kalah "head to head" dan selisih gol dari Indonesia (enam poin, dua pertandingan) yang berada di puncak.

Peringkat ketiga Grup B dihuni Malaysia dengan empat poin dari dua laga. Guam dan Palestina menghuni posisi keempat serta kelima grup tersebut.

Walau ada di urutan kedua, peluang UEA ke Piala Asia U-17 2023 masih terbuka asalkan mereka mampu menundukkan Malaysia pada laga terakhirnya, Jumat (7/10). Pada hari yang sama, Indonesia akan menjajal kekuatan Palestina. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini