Enam Hari Hanyut, Jasad Siswi SMP Ditemukan di Kali Cibangke Bogor

"Jenazah korban tersebut di ketemukan di kali Cibangke wilayah Desa Batulayang dan langsung di laksanakan evakuasi," kata Camat Cisarua

Galih Prasetyo
Senin, 17 Oktober 2022 | 12:49 WIB
Enam Hari Hanyut, Jasad Siswi SMP Ditemukan di Kali Cibangke Bogor
Proses evakuasi Siswi SMP IT Al Hikmah, Andini yang hanyut di Curug Kembar, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor pada Rabu (13/10/2022) lalu (Ist)

SuaraBogor.id - Usai enam hari pencarian, siswi SMP IT Al Hikmah, Kota Depok, Andini akhirnya ditemukan tak jauh dari titik hanyut.

"Jenazah korban tersebut di ketemukan di kali Cibangke wilayah Desa Batulayang dan langsung di laksanakan evakuasi," kata Camat Cisarua, Ivan Pramudia, Senin (17/10/2022).

Andini adalah satu dari empat korban yang terbawa aliran sungai Curug Kembar, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor pada Rabu (13/10/2022) lalu.

Ketiga temannya berhasil dievakuasi di hari kejadian, namun Andini baru ditemukan setelah enam hari berlalu.

Baca Juga:Jasad Mahasiswi IPB Ara Terseret Banjir Kiriman Bogor hingga Jakarta, BPBD Sebut Berbahaya Beraktivitas di Bantaran Kali

Ivan menyebut, Jasad Andini terjepit bebatuan di Kali Cibangke. Jasadnya kemudian langsung dilarikan ke RSUD Ciawi.

"Pukul 11.00 WIB Jenazah dibawa ke Rs Ciawi dan selanjutnya dibawa oleh pihak keluarga," tuturnya.

Sebelumnya, Empat orang siswa SMP Al-Hikmah Depok hanyut terseret arus di Kawasan Puncak, Desa Megamendung, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor pada Rabu (13/10/2022) sore.

Ivan Pramudia mengatakan, kejadian itu bermula saat pihak sekolah tengah melakukan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di Curug Kembar, Cisarua.

Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 105 orang. Kemudian, pada pukul 14.00 WIB mereka tiba di Curug Kembar, Megamendung untuk melakukan LDKS menyusuri gunung dan sungai.

Baca Juga:Terpopuler: Pj Bupati Bekasi Perintahkan Dinas Lingkungan Hidup Ngantor di TPA Burangkeng, Pesan Anies Baswedan

"Namun, sekitar jam 15.00 WIB terjadi hujan dan membuat medan tidak kondusif sehingga para kelompok terpisah dan dikabarkan terdapat beberapa orang yang hilang diduga terseret arus sungai," paparnya.

Setelah dicek ulang absensi siswa, dikabarkan 4 orang hilang diduga terseret arus. Tiga orang langsung ditemukan tak bernyawa, satu lagi Andini yang ditemukan usai enam hari pencarian.

Kontributor: Egi Abdul Mugni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini