Kondisi Tembok Pondasi Pasca Longsor di Cipaku yang Sudah Satu Tahun Terbengkalai

"Longsor terjadi Mei 2021, sudah laporan namun belum ada tindak lanjut. Akhir bulan Agustus 2022, sudah buat laporan lagi, infonya surat sudah masuk nunggu survei,"

Galih Prasetyo
Rabu, 26 Oktober 2022 | 10:54 WIB
Kondisi Tembok Pondasi Pasca Longsor di Cipaku yang Sudah Satu Tahun Terbengkalai
Kondisi Tembok Penahan Tebing yang Hampir Setahun Lebih di Kelurahan Cipaku, Belum Mendapat Penanganan. (Bogordaily.net).

SuaraBogor.id - Pasca longsor di Kampung Cipaku Sukaasih, RT 02, RW 04, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, tembok pondasi belum juga mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Kondisi tembok pasca longsor terbengkalai dan timbulkan kekhawatiran warga.

Warga khawatir karena intensitas curah hujan kota Bogor yang belakangan semakin tinggi. Tembok longsor yang terbengkalai ini pun makin parah karena tergerus aliran air sungai.

Menurut salah seorang warga, Auliarahman, hampir satu tahun lebih tidak ada tindakan lebih lanjut untuk melakukan perbaikan pada tembok yang mengalami longsor tersebut.

"Longsor terjadi Mei 2021, sudah laporan namun belum ada tindak lanjut. Akhir bulan Agustus 2022, sudah buat laporan lagi, infonya surat sudah masuk nunggu survei, namun sampai saat ini belum disurvei," ucap warga mengutip dari Bogordaily.net--jaringan Suara.com

Baca Juga:Kabupaten Garut Masuk Level Siaga Banjir dan Longsor, Masyarakat Diimbau Berhati-hati

Hari ini (Selasa 25 Oktober 2022), siang tadi pada saat hujan angin, air meluap kembali mengakibatkan runtuhan bangunan bekas longsoran kembali bergeser,” tambah Auliarahman.

Sementara itu, Lurah Cipaku, Cucu Hanapi menjelaskan bahwa, pihaknya sudah dari awal melakukan upaya penanganan dini, mulai dari meninjau lokasi, hingga meneruskan laporan masyarakat kepada Dinas PUPR Kota Bogor.

“Kami berupaya intens komunikasi dengan pihak PUPR untuk segera penanganan pembuatan Tembok Penahan Tebing (TPT), hasil tadi tinjauan ke lokasi petugas PUPR, diupayakan katanya akan koordinasi dengan atasannya untuk segera ada penanganan,” jelas Cucu.

Menurut Cucu, ia terus berupaya melakukan kordinasi dengan pihak terkait. Bahkan pihaknya juga sudah mengajukan Hunian Sementara (huntara).

“Kami sudahh berupaya dari awal kejadian laporan ke BPBD dan permohonan TPT ke PUPR, dilanjutkan minta bantuan huntara ke bpbd, habis itu bantuan ke baznas untuk sewa kontrakan sampai dengan permohonanan bantuan perbaikan rumah dari baznas karena sifatnya urgent, alhamdulillah semua sudah terrealiasasi, tinggal perbaikan TPT,” jelasnya.

Baca Juga:Warga Jember Diminta Waspada Bencana Hidrometeorologi, Beberapa Desa Sudah Diterjang Banjir dan Longsor

Terkait kepastian kapan akan mendapat penanganan terkait tembok pondasi yang longsor tersebut, ia masih menunggu informasi dari Dinas PUPR Kota Bogor. Namun berdasarkan hasil laporan, tindakan penanganan akan dilakukan secepatnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini