Jelang Natal dan Tahun Baru, Bupati Cianjur Imbau Warga Tak Perlu Banyak Keluar, Ini Alasannya

Herman Suherman juga mengajak warga untuk meningkatkan kembali protokol kesehatan (prokes)

Andi Ahmad S
Kamis, 17 November 2022 | 10:20 WIB
Jelang Natal dan Tahun Baru, Bupati Cianjur Imbau Warga Tak Perlu Banyak Keluar, Ini Alasannya
Bupati Cianjur Herman Suherman. [ANTARA/Ahmad Fikri]

SuaraBogor.id - Bupati Cianjur Herman Suherman mengimbau kepada warganya agar tidak banyak melakukan aktifitas pada saat Natal dan Tahun Baru 2023.

Alasannya yakni, saat ini sudah kembali muncul penularan COVID-19, terutama subvarian XBB, karena penularan di sejumlah wilayah cukup tinggi.

Herman Suherman juga mengajak warga untuk meningkatkan kembali protokol kesehatan (prokes), terutama di tempat umum dan pusat keramaian, agar terhindar dari virus berbahaya itu, karena di Cianjur ditemukan dua warga terpapar.

“Dua orang yang sempat terpapar sudah kembali sembuh setelah menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Cianjur. Untuk menghindari kembali merebaknya virus berbahaya itu, kami minta warga kembali meningkatkan prokes ketat, terutama saat berada di luar rumah," katanya.

Baca Juga:PT KAI Bandung Operasikan 103 Perjalanan Kereta pada Masa Libur Nataru

Meski belum menerapkan larangan atau pembatasan untuk warga atau pendatang ke Cianjur, pihaknya meminta semua kalangan sama-sama menjaga kesehatan diri, keluarga, dan lingkungan sekitar agar terhindar dari virus berbahaya yang kembali merebak di wilayah lain.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur dr Yusman Faisal mengatakan peningkatan kasus COVID-19, terutama subvarian XBB, terjadi di sejumlah wilayah, sehingga berbagai upaya antisipasi termasuk menerapkan prokes ketat kembali digalakkan bagi warga saat beraktivitas di luar rumah.

"Antisipasi merebaknya kasus COVID-19 di Cianjur, kami sudah melakukan berbagai upaya, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap tenaga kesehatan dan pegawai di lingkungan Pemkab Cianjur. Di Kabupaten Cianjur sudah ada alat Imunologi untuk tes imun di RSUD Sayang dan Labkesda Cianjur," katanya.

Ketika ada warga atau tenaga kesehatan serta pegawai yang mengalami gejala, seperti batuk, flu, pilek disertai demam, dapat memeriksakan diri ke rumah sakit atau labkesda untuk mengetahui secara pasti kondisi kesehatannya.

"Kami juga meminta berbagai kalangan di Cianjur, kembali meningkatkan prokes ketat agar terhindar dari virus COVID-19 varian baru. Jika ada yang terpapar dapat langsung menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Sayang Cianjur atau memeriksakan diri ke Labkesda Cianjur," katanya. [Antara]

Baca Juga:Satgas Covid-19: Subvarian XBB Merebak, Prokes Liburan Akhir Tahun Harus Diperketat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini