Refly Harun Ungkap Alasan Jokowi Pecat Anies dari Kabinet: Bisa Menjadi Idola Anak Muda

Menurunya, Jokowi tidak ingin memelihara Anies karena namanya terus besar jika terus diberikan kesempatan.

Andi Ahmad S
Senin, 21 November 2022 | 09:31 WIB
Refly Harun Ungkap Alasan Jokowi Pecat Anies dari Kabinet: Bisa Menjadi Idola Anak Muda
Anies Rasyid Baswedan. [Suarajogja.id / Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraBogor.id - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengungkap bahwa alasan Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberhentikan Anies Baswedan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Menurunya, Jokowi tidak ingin memelihara Anies karena namanya terus besar jika terus diberikan kesempatan.

Pasalnya, Anies telah mengantongi persepsi positif dari generasi muda Indonesia. Hal itu ia peroleh ketika menjadi Rektor Paramadina. Kala itu, dia telah berhasil menarik perhatian kaum muda dengan berbagai programnya.

"Bisa dibayangkan kalau seandainya diteruskan, Anies bisa menjadi diidolai anak muda. Padahal kita tahu pemilih muda di Indonesia itu makin lama makin bertambah," katanya, mengutip dari WartaEkonomi -jaringan Suara.com, Senin (21/11/2022).

Baca Juga:Anies Picu 'Bara' Di Tubuh PPP, Kader Ramai Membelot Dukung Capres NasDem: "Elite Partai Ka'bah Ketar-ketir"

Bila kondisi tersebut terus berlanjut, nama Anies akan terus menjadi besar. "Dipecat aja dia bisa besar, apalagi kalau dia diberi peluang terus-menerus menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan."

"Walaupun cuma satu periode, tapi dia punya kharisma," imbuhnya.

Modal itu yang menurut dia menjadi kekuatan Anies. "Kalau kita pikir-pikir, apa modal Anies Baswedan untuk menjadi gubernur DKI? Nggak ada sebenarnya."

"Jadi, Jokowi tidak ingin memelihara anak macan yang akan terus membersar kalau diberikan kesempatan. Bayangkan, tidak diberikan kesempatan saja dia [Anies] bisa merangset," pungkasnya.

Baca Juga:Cerita Panda Nababan Soal Aksi Jokowi kepada Gatot Nurmantyo, Tampang Ciut Pelajar yang Tendang Nenek-nenek

News

Terkini

Menurutnya, pelarangan kegiatan Sahur on The Road di Kabupaten Bogor berkaitan dengan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).

News | 22:39 WIB

Bisa juga imsak diartikan sebagai waktu dimulainya menahan segala hal yang membatalkan puasa.

News | 22:34 WIB

Perubahan pola pemakaian air pada saat jam puncak dan strategi untuk menjaga pasokan air bersih hingga antisipasi gangguan pengaliran turut dibahas dalam rapat tersebut.

News | 00:06 WIB

Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, banjir di Cianjur itu mengakibatkan 100 rumah terendam, namun tidak ada korban jiwa.

News | 18:14 WIB

Rudy menyebut, selain bentuk terimakasih dan apresiasi kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang dengan sigap menggagalkan peredaran narkoba di wilayah mereka

News | 17:54 WIB

Mereka berharap, relokasi dapat segera dilakukan.

News | 16:46 WIB

Mereka dilibatkan untuk menerima dan menampung aspirasi dari masyarakat.

News | 16:36 WIB

Dua orang itu merupakan pedagang bernama Bustomi (32) dan Pipih (30). Keduanya meninggal dunia setelah tertimpa material longsor.

News | 23:03 WIB

Sedangkan, tangan dang kepala korban hingga kini masih dalam pencarian pihak kepolisian dari Polres Bogor.

News | 22:52 WIB

Pada bulan puasa, biasanya akan banyak orang yang jualan. Biar lebih lancar dan berkah, berikut ini tips jualan saat Ramadan.

News | 10:27 WIB

Ia menyebutkan bahwa potongan tubuh tersebut ditemukan di aliran Sungai Cimanceuri, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Sabtu (18/3) siang oleh masyarakat setempat.

News | 01:47 WIB

Apalagi, dengan penguatan fitur belanja pada TikTok dapat mengalihkan penggunanya dari market place.

News | 01:43 WIB

Rudy meminta TPP yang sudah menjadi hak pegawai segera dicairkan. Selain itu, beberapa anggaran infrastruktur untuk desa, kelurahan, dan kecamatan

News | 22:39 WIB

Menurut Kapolres, pihaknya juga akan mendalami mengenai dugaan penyimpangan seksual yang dialami oleh DA dengan melibatkan psikiater.

News | 19:19 WIB

Pelaku berinisial DA (35) tersangka mutilasi ini merupakan pasangan sesama jenis atau gay dari korban berinisial R (43).

News | 19:06 WIB
Tampilkan lebih banyak