Bikin Bulu Kuduk Merinding, Detik-Detik Evakuasi Balita Selamat Tertimbun Reruntuhan Gempa Cianjur Selama 2 Hari

Diketahui, balita yang selamat tersebut berada di balik puing-puing bangunan diperkirakan selama kurang lebih 2 hari.

Andi Ahmad S
Minggu, 27 November 2022 | 20:25 WIB
Bikin Bulu Kuduk Merinding, Detik-Detik Evakuasi Balita Selamat Tertimbun Reruntuhan Gempa Cianjur Selama 2 Hari
Balita terkubur hidup-hidup korban gempa Cianjur. [Istimewa]

SuaraBogor.id - Sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan detik-detik proses evakuasi anak balita yang berusia 2 tahun di reruntuhan bangunan gempa Cianjur dengan keadaan selamat.

Diketahui, balita yang selamat tersebut berada di balik puing-puing bangunan diperkirakan selama kurang lebih 2 hari.

Dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @andreli_48, lokasi dari balita ditemukan oleh warga dan sejumlah relawan yakni di Buniaga, Ciherang, Pacet, Cianjur.

“Alhamdulillah 1 anak balita selamat dari reruntuhan bangunan. Semoga kedua orang tuanya dalam keadaan sehat, selamat.” tulis dalam unggahan video tersebut.

Baca Juga:Korban Meninggal Terus Bertambah, Tim DVI Polri Ungkap Sejumlah Tantangan Proses Identifikasi

Ketika diselamatkan dan digendong oleh salah satu warga, balita itu terlihat lemas serta tidak menangis.

Para Netizen pun turut mengomentari kejadian yang seolah seperti mukjizat tersebut.

“Udh lemes dedeknya, bagian pinggang meramping. Semoga lekas pulih sehat kembali lahir batin.” tulis salah satu netizen.

“Anak hebat, sehat sehat ya nak semoga orang tua nya juga selamat.” sahut netizen lainnya.

Seperti yang diketahui, bencana gempa bumi yang melanda Cianjur terjadi pada Senin (21/11/2022) siang hari tepatnya pukul 13.21 WIB.

Baca Juga:Pertamina Suplai 20.000 Liter BBM untuk Polri Bantu Penanganan Gempa Cianjur

Menurut laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur tepatnya 6.84 Lintang Selatan dan 107.05 Bujur Timur.

Namun, gempa yang memiliki kekuatan 5.6 magnitudo tersebut tidak berpotensi tsunami.

Meski begitu, hingga Kamis (24/11/2022) korban meninggal mencapai 272 orang, 2.046 orang luka-luka, dan 39 orang masih belum ditemukan.

Kontributor : Rifka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak