SuaraBogor.id - Permainan Lato-lato saat ini tengah menjadi tren awal Tahun 2023. Bahkan, saat ini tengah viral di sejumlah media sosial.
Memasuki hari sekolah setelah libur panjang, pelajar di Bogor dilarang membawa permainan lato-lato ke sekolah.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor membuat kebijakan terkait permainan anak yang tengah viral.
Disdik melarang siswa membawa permainan lato-lato ke sekolah saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah.
Baca Juga:Ini Tampang Jambret Yang Selalu Meresahkan Warga Bogor
Ia meminta pihak sekolah melarang siswa-siswi, baik di jenjang SD dan SMP, untuk tidak membawa permainan lato-lato ke sekolah.
“Sangat dilarang siswa membawa lato-lato ke sekolah, karena sekolah tempat belajar bukan tempat bermain. Jadi, saya tegaskan tidak boleh membawa permainan lato-lato ke sekolah,” katanya, mengutip dari Metropolitan.id -jaringan Suara.com, Minggu (8/1/2023).
Ia pun meminta pihak sekolah, baik jenjang SD maupun SMP se-Kabupaten Bogor, mengawasi dan melarang siswa-siswinya membawa permainan lato-lato tersebut.
“Selesai libur sekolah ini sampai 7 Januari dan masuk 9 Januari, saya minta pertama masuk sekolah nanti setiap sekolah mengawasi dan melarang siswa-siswinya jangan sampai membawa permainan lato-lato ke lingkungan sekolah apalagi di dalam kelas,” tegasnya.
Kepala SDN Puspasari 01 Citeureup, Suhartini, melarang siswa-siswinya membawa permainan lato-lato ke sekolah.
“Permainan lato-lato tidak boleh dibawa ke sekolah apa lagi dibawa ke dalam kelas karena sekolah ini tempat belajar bukan tempat bermain,” katanya.
Baca Juga:Waspada, Puncak Cuaca Ekstrem di Bogor Bakal Terjadi Februari, Ini Penjelasan BMKG